BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan pendapatan daerah bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp38,129 miliar (APBD murni 2024).
Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si mengungkapkan, dari target Rp38,129 miliar yang merupakan pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar dan 15 UPT Puskesmas. “Mudah mudahan sebelum akhir tahun dapat terealisasi 100 persen,” ungkap Okmal.
Dijelaskannya, pada tahun 2023 lalu, pendapatan daerah bersumber dari BLUD dari target sebesar Rp36,600 miliar namun hingga akhir tahun telah terealisasi sebesar Rp38,493 miliar atau 105.17 persen. “Untuk pendapatan daerah bersumber dari BLUD tahun 2023 telah tercapai target bahkan over target,” kata dia.
Ia mengatakan, realisasi pendapatan BLUD sebesar Rp38,493 miliar lebih itu merupakan pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar dan Puskesmas di Lampung Barat yaitu BLUD Sumberjaya, BLUD Kebuntebu, BLUD Bungin, BLUD Fajarbulan, BLUD Sekincau, BLUD Pagardewa, BLUD Bandarnegeri Suoh, BLUD Srimulyo.
Kemudian, BLUD Kenali, BLUD Batubrak, BLUD Liwa, BLUD Buaynyerupa, BLUD Lumbok, BLUD Airhitam, serta BLUD Batuketulis. “Kita berharap pendapatan BLUD tahun ini juga bisa terealisasi sehingga menambah pendapatan daerah,” tutupnya. (*)