Radarlambar - Usai diangkat sebagai keluarga atau saudara dalam prosesi angkon muakhi oleh Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong Yang Di Pertuan Ke-23, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, dengan gelar adat Batin Perkasa Saibani Niti Hukum, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03, Prof. Mahfud MD, melanjutkan lawatannya di Lampung Barat, dengan menghadiri kampanye akbar di Lapangan Sanayudha, Kelurahan Pajar Bulan Kamis 25 Januari 2024.
Ribuan kader, simpatisan dan pendukung terhimpun dari Dapil lll dan IV Lampung Barat tampak memenuhi lapangan tempat acara dilangsungkan.
Dalam orasinya Mukhlis Basri mengatakan satu catatan sejarah bahwa PDI perjuangan di Lampung Barat mulai dari Tahun 1999 sampai dengan reformasi sudah terhitung Lima kali pelaksanaan Pemilu belum pernah kalah.
"Kamis 25 Januari Kabupaten Lampung Barat ini kembali mengukir sejarah, selama ini belum pernah calon presiden datang ke Lampung Barat dan yang datang Cawapres Mahfud MD yang merupakan pendekar hukum. Salah satunya sebagai menteri Polhukam beliau minta supaya kasus petinggi Polri Sambo untuk di buka seluas-luasnya," ungkapnya.
"Jadi hari ini kita luar biasa bangganya beliau memberikan kehormatan kepada kita datang ke sini saya terima kasih kepada saudara-saudara semua saudara-saudara telah meninggalkan pekerjaan datang ke sini menghadiri Kampaye akbar Ganjar - Mahfud," sambungnya.
Mukhlis optimis akan terjadi satu putaran untuk kemenangan Ganjar - Mahfud dengan mengusung program yang pro rakyat seperti KTP Sakti, dan semua kebutuhan masyarakat akan di subsidi, serta berkomitmen bangun tiga pabrik pupuk.
Semua rakyat yang punya hutang KUR akan di hapuskan termasuk juga data kemiskinan akan di perbaiki karena selama program Presiden Jokowi tidak adil masih banyak masyarakat miskin yang tidak kebagian. Bahkan untuk mencerdaskan generasi bangsa Ganjar-Mahfud mewajibkan satu rumah satu sarjana.
Pada orasinya Mukhlis Basri legislator PDI Perjuangan Provinsi Lampung mengawasi penyelenggaran pemilu supaya jujur dan adil. (*)