Radarlambar.bacakoran.co - Pemain keturunan Belanda-Indonesia, Mees Hilgers, membagikan pengalamannya selama memperkuat timnas Indonesia. Meski telah mengoleksi tiga penampilan (caps) bersama skuad Garuda, bek berusia 23 tahun itu mengaku belum pernah tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga terakhir yang dijalaninya bersama timnas adalah saat menghadapi Australia dalam pertandingan tandang. Ketika Indonesia menjamu Bahrain, Hilgers absen akibat cedera.
Kendati belum sempat tampil di hadapan publik SUGBK, Hilgers sudah merasakan betapa antusiasnya dukungan dari suporter di Indonesia. Dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube FC Twente, ia mengungkapkan bahwa popularitasnya di Tanah Air meningkat sejak memperkuat timnas.
“Di bagian timur Indonesia, saya cukup dikenal. Jadi saya harus lebih berhati-hati di sana,” ucap Hilgers.
Ia juga menyadari bahwa popularitas tersebut membawa tantangan tersendiri, terutama soal keamanan. Namun, Hilgers mengaku tetap merasa nyaman karena suporter mendekatinya dengan rasa hormat.
“Sebaiknya memang ada pengawal saat di sana, tapi para penggemar sangat menghargai, mereka mendekat dengan sopan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hilgers menyatakan keinginannya untuk merasakan atmosfer langsung di SUGBK. Ia menyebutkan bahwa dukungan suporter timnas yang mencapai puluhan ribu orang merupakan pengalaman yang belum pernah dirasakannya di level klub. Markas FC Twente di Belanda hanya menampung sekitar 30 ribu penonton, jauh di bawah kapasitas SUGBK.
“Saya belum pernah bermain di Jakarta, hanya pernah menginap di hotel. Tapi suasananya jauh lebih meriah dan luar biasa dibandingkan di Belanda,” ujarnya.