Klaim BPJS Kesehatan Tembus Rp47 Triliun per Maret 2025

Minggu 11 May 2025 - 20:07 WIB
Reporter : Rinto Arius

Radarlambar.bacakoran.co – Beban pembiayaan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Maret 2025, total klaim yang diajukan mencapai Rp 47 triliun. Angka ini mencerminkan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan klaim senilai Rp 43,4 triliun.

Dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan klaim JKN terlihat cukup konsisten. Pada Maret 2022, klaim tercatat sebesar Rp 25,1 triliun. Setahun kemudian melonjak menjadi Rp 34,4 triliun, lalu meningkat lagi menjadi Rp 43,4 triliun pada Maret 2024, hingga kini menembus angka Rp 47 triliun.

Data tersebut mencerminkan meningkatnya pemanfaatan layanan kesehatan oleh masyarakat yang menjadi peserta JKN. Dari total klaim tersebut, sekitar 64,94 juta peserta memanfaatkan layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Sementara itu, layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) digunakan oleh 31,29 juta peserta, dan 3,70 juta peserta memanfaatkan layanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).

Hingga Maret 2025, jumlah peserta terdaftar dalam program JKN telah mencapai 279,5 juta jiwa, setara dengan 98,3% dari total penduduk Indonesia. Namun, hanya 222,7 juta di antaranya yang tercatat aktif membayar iuran. Dari peserta aktif tersebut, 96,7 juta adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh negara, sedangkan 125,9 juta lainnya tergolong peserta non-PBI.

Peningkatan angka klaim ini mengindikasikan dua hal sekaligus: pertama, semakin banyak masyarakat yang mengakses layanan kesehatan melalui JKN, dan kedua, meningkatnya beban pembiayaan negara untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap tersedia bagi semua lapisan masyarakat.

Melalui JKN, pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam menjamin akses kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Kesehatan tidak lagi dianggap sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari investasi jangka panjang demi kesejahteraan nasional. (*/rinto)

Kategori :