BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan Yeni Yuliyanti, S.Th.I., dalam ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tingkat Nasional 2025. Yeni, penyuluh agama non-PNS dari Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, sebelumnya berhasil meraih juara pertama pada tingkat Provinsi Lampung.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut sebagai bukti konkret kualitas penyuluh agama di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Yeni adalah cerminan dedikasi dan pengabdian dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan Bu Yeni. Ini bukan sekadar lomba, tapi panggung untuk menunjukkan bahwa penyuluh agama kita mampu berinovasi dan memberi dampak nyata. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar beliau bisa tampil maksimal di tingkat nasional,” ujar Parosil
Lebih dari sekadar perwakilan daerah, Parosil menilai keikutsertaan Yeni Yuliyanti sebagai momentum strategis untuk mendorong semangat para penyuluh lainnya agar terus melahirkan program pembinaan umat yang adaptif dan inspiratif.
“Harapannya, apa yang diraih ini bisa memotivasi penyuluh lain untuk terus melahirkan karya dan inovasi dakwah di tengah tantangan zaman,” tambah Parosil.
Senada dengan Bupati, Plt. Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat, Miftahus Surur, menegaskan bahwa ajang PAI Award bukan sekadar penghargaan, melainkan bentuk pengakuan dari Kementerian Agama RI terhadap kontribusi dan inovasi para penyuluh agama Islam di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, perwakilan kita sudah melewati seleksi administrasi nasional setelah menjuarai tingkat provinsi. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Lampung Barat,” ujar Miftahus.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja kolektif penyuluh dan dukungan pemerintah daerah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya komunitas keagamaan, untuk ikut mendoakan dan memberikan semangat kepada Yeni dalam tahapan lanjutan ajang nasional tersebut.
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi dan membuka lebih banyak ruang apresiasi bagi para penyuluh lainnya,” pungkasnya.
Yeni Yuliyanti sendiri dikenal aktif membina masyarakat di berbagai wilayah terpencil dengan pendekatan inklusif dan program berbasis penguatan nilai toleransi, pemberdayaan perempuan, hingga edukasi keluarga harmonis berbasis nilai-nilai Islam. (edi/lusiana)