Hanya Miliki 8 Armada, DLH Maksimalkan Angkutan Sampah

Minggu 22 Jun 2025 - 19:32 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga kini belum melakukan penambahan armada angkutan sampah, sehingga masih memanfaatkan armada yang tersedia.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan PKLH, Ns. Erido Riska, S. Kep., mendampingi Kadis Lingkungan Hidup Husni Arifin, S. Ip., mengatakan, hingga kini pihaknya masih memaksimalkan angkutan sampah dilingkungan masyarakat dengan memanfaatkan armada yang tersedia.

“Sampai sekarang kami masih memaksimalkan angkutan sampah ke seluruh pelanggan dengan memaksimalkan keberadaan armada angkutan sampah yang ada hingga saat ini, dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, terdapat delapan armada angkutan yang dimanfaatkan untuk mengangkut sampah setiap harinya di sejumlah wilayah di Kecamatan Pesisir Tengah dan sekitarnya, mulai dari dum truk, truk amrol, pick up hingga kendaraan roda tiga.

“Ada delapan armada yang kita manfaatkan setiap harinya untuk mengangkut sampah di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah dan sekitarnya, seperti dumtruk dua unit, truk amrol satu unit, Pickup jenis L300 dan Cary masing-masing satu unit dan kendaraan roda tiga sebanyak tiga unit,” jelasnya.

Menurutnya, dalam menjaga kebersihna lingkungam setiap hari seluruh armada angkutan tersebut bekerja mengangkut sampah yang ada dilingkungan masyarakat, mulai dari rumah tangga, pertokoan, lingkungan Pemda hingga sekolah.

 “Seluruh armada itu setiap hari keliling ke seluruh rumah warga area pertokoan pasar, perkantoran yang menjadi sasaran angkutan sampah setiap harinya agar tidak ada sampah yang menumpuk di tempat sampah,” terangnya.

Sementara itu, terkait penumpukan sampah yang ada di bak-bak sampah di sepanjang jalan wisata, merupakan tanggung jawab komunitas Krui Kecah Ko, sedangkan pihaknya hanya membantu dalam proses pengangkutan jika memungkinkan.

“Komunitas tersebut sudah memiliki armada untuk mengangkut sampah, terutama sampah-sampah yang menjadi tanggung jawab mereka, apalagi mereka juga yang membangun bak penampung sampah di sepanjang jalan wisata itu,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Kategori :