Miliki Risiko Tinggi Bencana Alam, BPBD Minta Warga Waspada

Selasa 08 Jul 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat, wilayah Kabupaten Pesbar memiliki risiko bencana yang cukup tinggi dan merupakan salah satu daerah rawan bencana di Provinsi Lampung.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan, ancaman bencana alam di Kabupaten Pesbar tidak hanya di darat tapi juga di laut, apalagi dalam beberapa tahun terakhir muncul isu terkait gempat mega thrust yang bisa terjadi di Kabupaten Pesbar.

“Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat besar dan kuat yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik menunjam ke bawah lempeng lainnya. Kekuatan gempa megathrust bisa mencapai 8.0 Skala Richter atau lebih, dan berpotensi memicu kerusakan luas serta tsunami,” kata dia.

Dijelaskannya, ancama gempa bumi dengan skala besar tersebut tentu harus menjadi perhatian, karena itu dalam beberapa tahun terakhir Pemkab Pesbar, melalui BPBD aktif melakukan sosialisasi hingga persiapan penanggulangan bencana.

“Edukasi ke masyarakat terkait potensi bencana alam yang bisa terjadi di wilayah Kabupaten Pesbar hingga kini terus kami lakukan, dengan harapan masyarakat bisa siap menghadapi semua jenis bencana alam,” jelasnya.

Menurutnya, terdapat delapan jenis potensi bencana yang bisa menjadi perhatian, mulai dari gempabumi, tsunami, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang tinggi dan abrasi pantai, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan.

“Sejumlah bencana alam tersbeut berpotensi besar terjadi di wilayah Kabupaten Pesbar, apalagi dari delapan potensi bencana itu terdapat sejumlah bencana yang memang sering terjadi,” terangnya.

Dipaparkannya, sejumlah bencana seperti, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, cuaca ekstrim, hingga gelombang tinggi masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Pesbar.

“Kami harap masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, terutama di wilayah yang selama ini memang termasuk rawan bencana alam,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Kategori :