GEDUNGSURIAN – Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, tengah bersiap menyambut momen penting yang akan menjadi sejarah baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Senin (22/7/2025) mendatang, pekon ini ditunjuk sebagai lokasi pusat kegiatan Launching Koperasi Merah Putih yang melibatkan 131 pekon dan 5 kelurahan se-Kabupaten Lampung Barat.
Penunjukan Trimulyo bukan tanpa alasan. Selain karena kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, pekon ini juga dinilai berhasil menunjukkan progres signifikan dalam pembentukan dan pengelolaan awal koperasi.
Sejak musyawarah pembentukan pengurus beberapa waktu lalu, berbagai langkah strategis langsung digerakkan oleh aparatur pekon bersama masyarakat.
Pj Peratin Trimulyo, Buchori, S.P., menjelaskan bahwa koperasi yang diberi nama Koprades Merah Putih Trimulyo tersebut kini sudah memiliki sekitar 400 anggota. Angka ini terbilang cukup besar mengingat koperasi ini baru dirintis dalam beberapa bulan terakhir.
Jumlah tersebut pun diperkirakan terus bertambah seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi ini.
Lebih dari sekadar jumlah anggota, koperasi ini juga telah memiliki unit usaha yang mulai berjalan. Pada momen peluncuran nanti, penjualan perdana beras untuk anggota akan menjadi simbol dimulainya operasional koperasi.
Tak hanya itu, Koprades Merah Putih Trimulyo juga tengah mempersiapkan kerja sama strategis untuk menjadi agen resmi penjualan gas elpiji, dengan menggandeng PT Pertamina Persero.
Tak berhenti di situ, koperasi ini juga sedang menjajaki kemitraan sebagai agen Brilink dan membuka peluang kerja sama dengan Bank Mandiri. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan koperasi mampu menyediakan layanan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di akar rumput.
Modal awal koperasi ini murni bersumber dari iuran anggota. Setiap anggota menyetor simpanan pokok sebesar Rp200.000 dan simpanan wajib Rp10.000 per bulan.
Hanya sebagian kecil biaya pendirian seperti pembuatan akta notaris, musyawarah, plang nama, hingga seragam dan kartu anggota yang menggunakan dukungan Dana Desa. Selebihnya, kekuatan koperasi ini dibangun atas dasar gotong royong dan semangat kebersamaan.
Menurut Buchori, peluncuran koperasi ini bukan hanya seremoni, tapi awal dari gerakan ekonomi berbasis masyarakat yang akan menjadi pilar penting dalam membangun kemandirian desa. “Kami ingin koperasi ini menjadi rumah bersama bagi warga, tempat untuk tumbuh dan berkembang secara ekonomi,” ujarnya.
Peluncuran Koperasi Merah Putih tingkat Kabupaten Lampung Barat ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari seribu peserta. Tak hanya dari Trimulyo, para anggota koperasi dari berbagai pekon dan kelurahan juga akan turut serta. Acara ini pun dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari seluruh elemen, Trimulyo siap menjadi tuan rumah yang menginspirasi dalam gerakan koperasi menuju kesejahteraan masyarakat desa. (rinto/nopri)