Warga Pasar Krui Gotong Royong Bersihkan Way Tuok dan Way Karik

Jumat 12 Sep 2025 - 20:11 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Warga Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan aliran Sungai Way Tuok dan Sungai Way Karik, yang melintasi wilayah kelurahan setempat.

Kegiatan tersbeut dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya banjir susulan pasca banjir besar yang melanda daerah tersebut beberapa waktu lalu.

Lurah Pasar Krui, Emmi Widia, S.Kom., mengatakan, banjir yang terjadi pada Senin, 8 September 2025, disebabkan oleh meluapnya aliran Sungai Way Tuok akibat tingginya intensitas hujan sehingga debit air sungai meningkat.

”Akibat luapan Way Tuok, sejumlah rumah warga sempat tergenang air. Oleh karena itu, kami bersama masyarakat berinisiatif melakukan gotong royong untuk membersihkan aliran sungai agar air dapat mengalir dengan lancar menuju muara,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Emmi juga mengimbau kepada seluruh warga Kelurahan Pasar Krui untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. Ia menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan menjaga aliran sungai tetap bersih merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan bencana yang paling sederhana namun sangat efektif.

”Jika kita semua peduli dan sadar lingkungan, maka potensi banjir akibat sumbatan sampah bisa kita minimalisir. Kami mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan gotong royong ini sebagai budaya yang berkelanjutan, bukan hanya ketika terjadi bencana,” ujarnya.

Selain itu, pihak kelurahan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Gotong royong yang dilakukan mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat.

”Terima kasih kepada seluruh warga yang telah bahu membahu dalam kegiatan ini. Ini bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kita bisa menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana,” pungkasnya. (yogi/*)

Kategori :