SUMBERJAYA - Sekcam Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat Amir Syafaruddin S.E., pimpin pembagian perdana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2024 di dua pekon yakni Jumat 5 Februari di Pekon Simpang Sari dan Sabtu ini di Pekon Sindang Pagar.
Dalam pembagian tersebut dari tingkat pekon selain aparatur dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) turut hadir unsur LHP. Selain itu dari undur pemerintah babinsa, babinkamtibmas, pendamping desa dan pendamping lokal desa, (PLD).
Untuk Pekon Simpang Sari jumlah penerima BLT-DD sebanyak 30 KPM, sementara Pekon Sindang Pagar 25 KPM. Di mana para penerima bantuan sosial (bansos) tersebut, adalah warga yang memiliki kriteria ekonomi di bawah minimal yang memang layak menerima bantuan dari pemerintah serta belum penerima bansos lainnya.
Dalam sambutannya Amir Syafarudin, menyampaikan rasa syukur seiring berjalannya tahun anggaran apa yang menjadi program pemerintah pekon dan item-item di dalamnya mulai dijalankan.
Salah satunya BLT-DD yang menjadi program prioritas pemerintah kon dalam pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) yang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam penghapusan miskin ekstrim dampak dari berbagai gejolak ekonomi dan kesehatan yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Oleh karena itu kepada masyarakat penerima BLT-DD yang dalam pembagian perdananya ini untuk triwulan pertama terhitung Januari, Februari Dan Maret. Dengan jumlah besaran bantuan per satu bulannya Rp300.000, sehingga total dalam tiga bulan Rp 900.000.- untuk dapat menggunakan bantuan tersebut tepat guna dan tepat manfaat.
Sementara disampaikan PJ Peratin Simpang Sari, Sukrul Saturmanudin., bahwasanya dana desa yang telah digulirkan pemerintah untuk pencairan pertama ini diprioritaskan untuk pendistribusian BLT-DD.
Senada dengan harapan Sekcam, pihaknya juga menghimbau warga agar bantuan yang diterima bisa digunakan dalam mencukupi kebutuhan utamanya pangan dan sembako jika memang dibutuhkan bidang kesehatan maka dapat juga dimanfaatkan.
Peratin Sindang Pagar Sudriman juga menyampaikan pembagian BLT-DD tahap pertama ini merupakan waktu yang terbilang tepat karena saat ini sedang berjalannya bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya idul Fitri sehingga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan itu untuk melengkapi kebutuhan rumah tangga khususnya sembako.
"Harapan saya agar bantuan ini digunakan dengan baik karena saat ini kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit meskipun ada harapan yakni musim panen kopi namun waktu masih cukup lama jadi kita harus bisa menghemat keuangan keluarga dengan seksama," tutup dia. *