BALIKBUKIT - Minat investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Lampung Barat tinggi. Pasalnya, hingga triwulan I (Januari-Maret) realisasi nilai investasi telah tembus Rp102,809 miliar dari target nilai investasi sebesar Rp99,750 miliar. Hal itu sesuai dengan data pelaporan LKPM/oss.go.id.
“Hingga triwulan I untuk investasi di Lampung Barat telah terealisasi Rp102,809 miliar lebih, sementara targetnya hanya Rp99,750 miliar. Itu artinya realisasi inevstasi di Lampung Barat telah over target,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Drs. Daman Nasir, M.P, Rabu 24 April 2024
Menurut Daman, realisasi investasi sebesar Rp102,809 miliar itu berasal dari 11 pelaku usaha PMDN non UMK, antara lain PT. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rp67,302 miliar lebih, PT. Adimitra Energi Hidro Rp35,009 miliar lebih, PT. Lampung Hydroenergy Rp67 juta, PT. Daya Indah Yasa Rp3 juta, PT. PLN Nusantara Power Rp113 juta, serta PT.XL Axiata Rp10 juta, dan PT. Gresik Cipta Sejahtera Rp15 juta.
Untuk menarik investor menanamkan modalnya di Kabupaten Lambar, lanjut Daman, pihaknya melakukan berbagai upaya, seperti membuka pelayanan perizinan baik secara online maupun offline, serta gencar mensosialisasikan serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten ini.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan serta memberikan kemudahan dalam proses perizinan. “Kita berharap realisasi investasi di Lampung Barat terus bertambah hingga akhir tahun 2024 mendatang,” pungkas dia. *