PESISIR TENGAH – Menjelang pelaksanaan World Surf League (WSL) Krui Pro QS5000 tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus melakukan berbagai persiapan, termasuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Terakhir Pemkab Pesbar melakukan rapat koordinasi secara virtual zoom meeting dengan Polri, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM), Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), PT. PLN (Persero), PT. Telkom, PT. Telkomsel, PT. Pertamina, serta maskapai Lion Air dan Air Asia.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., mengatakan dalam pertemuaan virtual itu peserta rapat menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan WSL Krui Pro 2024 agar bisa berjalan dengan sukses.
“ Penyelenggaraan WSL Krui Pro 2024 ini akan berlangsung pada 28 Mei hingga 4 Juni mendatang di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan,” kata dia.
Dijelaskannya, bentuk dukungan yang diberikan antara lain dari pihak PT. PLN (Persero) menyiapkan tiga titik lokasi suplai kelistrikan. Suplai kelistrikan itu berada di Pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Pantai Walur dan Pantai Mandiri Kecamatan Krui Selatan.
“ Tim PLN juga sudah melakukan koordinasi ke panitia dan terjun langsung ke Pantai Tanjung Setia dalam memaksimalkan ketersediaan listrik selama Krui Pro 2024,” jelasnya.
Ditambahkannya, dukungan dari PT. Telkom dan Telkomsel dalam bentuk jaringan. Untuk teknis detailnya akan dibahas lebih lanjut. Untuk PT. Pertamina sendiri juga menyatakan dukungannya, tinggal dalam tahapan koordinasi lebih lanjut ke bidang pemasaran wilayah.
“ Sementara itu, dari PSOI melaporkan kepada Kemenko Marves bahwa terkait transportasi udara, PSOI sudah menyiapkan maskapai untuk official, sedangkan peserta akan datang secara mandiri,” terangnya.
Selain itu, Kemenkomarves juga mengimbau Pemkab Pesbar untuk segera menyiapkan side event sebagai Multiplier Effect kepada masyarakat. Sehingga dampak kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat setempat, dengan tetap menjaga sektor kebersihan lingkungan, mulai dari sebelum hingga selesainya kegiatan.
“ Berdasarkan hasil pertemuan Virtual tersbeut akan langsung kami tindak lanjuti, apalagi pelaksanaan kegiatan hanya beberapa pekan lagi,” pungkasnya. *