BALIKBUKIT - Sejumlah usulan program kerja disampaikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Lampung Barat pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung di Balai Keratun Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung, Sabtu 29 Juni 2024.
Ketua PC Muslimat Lambar Syahyana mengungkapkan selain menyatakan pentingnya ketertiban kesetrukturan pengurus dari berbagai tingkatan di Muslimat NU juga PC Muslimat Lambar mengajukan permohonan realisasi Kampung Aswaja.
“Untuk di Lampung Barat, kita mengajukan kampung aswaja agar dibentuk di wilayah PAC Balik Bukit tepatnya di Pekon Sukarame, kemudian di Kecamatan Sekincau berlokasi di Pekon Waspada dan di Kecamatan Air Hitam ditempatkan di Pekon Gunung Terang,” ujar Syahyana, Minggu 30 Juni 2024.
Ia menjelaskan, kampung Aswaja sederhananya ialah sebuah lingkungan masyarakat pekon yang ibu-ibu Muslimatnya aktif, produktif, sehat kemudian lingkungannya juga bersih, damai dan Islami dengan nuansa amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah.
“Karena ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita di Muslimat NU Lambar untuk bersama -sama baik dengan pemerintah daerah maupun dengan Wilayah Muslimat NU untuk bersinergi mengatasi masalah ekonomi dan kesejahteraan, sebagai organisasi kita-kita ini semangat untuk mampu mandiri dalam hal ekonomi," jelasnya.
Lebih lanjut Syahyana mengatakan, bahwa untuk di Muslimat Lambar memiliki enam bidang kerja meliputi bidang pendidikan, bidang dakwah, bidang organisasi, bidang sosial, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan bidang tenaga kerja,
“Saat ini kita telah memiliki koperasi yang berbadan hukum. Untuk aset memiliki empat mesin jahit, satu mesin obras, satu mesin bordir, dan satu mesin lubang kancing. Seluruh sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung program Muslimat di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Disisi lain, Wakil Sekretaris PC Muslimat Lambar Neli Apriani yang juga hadir di Rakorwil dengan mengangkat tema 'Optimalisasi dan Realisasi Program Kerja Muslimat NU Lampung' itu menambahkan ada beberapa usulan program kerja lainnya seperti meminta kepengurusan PW Untuk Rutin Turun Kebawah (Turba) ke setiap PC yang ada di Provinsi Lampung.
“Kita juga mengingatkan akan pentingnya Rapat Anggaran Koperasi Muslimat NU (RAK) dan berharap akan adanya pelatihan manajemen organisasi,” jelas Neli.
Rakorwil tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung yang juga Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lampung H. Puji Raharjo.
Kakanwil Kemenag Lampung itu mengatakan, masalah keumatan yang harus menjadi perhatian serius dari Muslimat NU diantaranya adalah stunting, ini harus menjadi perhatian bersama.
Selanjutnya, pada Rakorwil itu Ketua PW Muslimat NU Lampung Fita Nahdiah Assegaf mengajak segenap Pengurus Muslimat NU di Lampung ikut juga memerangi bahaya judi online. *