PSHT Bantu Korban Kebakaran Rumah

Sabtu 06 Jul 2024 - 23:03 WIB
Reporter : Edi
Editor : lusiana

SUMBER JAYA – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) NIC 068 Cabang Kabupaten Lampung Barat menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban musibah kebakaran rumah, yang dialami oleh salah satu sedulur atau warga PSHT di Talang Bandung Atas, Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya, Sabtu 6 Juli 2024.

Bantuan berupa sembako dan uang tunai hasil penggalangan tersebut diserahkan oleh Pengurus Cabang PSHT NIC 068 Lambar, yang diterima langsung oleh keluarga sohibul musibah, Ida Lugita Warga PSHT pengesahan tahun 2021.

Dalam kesempatan itu, Kacab PSHT NIC 068 Lambar Kang Mas Suroto yang di wakili oleh Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Suherno menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas musibah kebakaran rumah yang menimpa salah satu sedulur tunggal kecer tersebut.

Menurutnya, musibah kebakaran ini bukan hanya membawa duka bagi keluarga, namun juga menjadi duka bagi keluarga besar PSHT NIC 068 Lambar, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama saling membantu untuk memberikan dukungan baik moril maupun materil.

“Atas nama jajaran pengurus cabang, dewan cabang, dan seluruh warga PSHT NIC 068 Cabang Lambar kami menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga bantuan ini bermanfaat dan sedikit meringankan beban,”ucapnya. 

Selanjutnya, dalam kesempatan itu juga, Kang Mas Suroto melalui Kang Mas Suherno mengajak para sedulur agar bersama-sama memanjatkan doa untuk mengharapkan hikmah dibalik musibah yang terjadu."Semoga dibalik musibah ini Allah SWT gantikan rizki yang lebih bagi keluarga Mba Ida Lugita, Aamiin,” tutup Kang Mas Suherno. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran menghanguskan satu rumah depok kayu ukuran 6X9 di Pemangku Talang Bandung, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat Pukul 19.00 Wib Kamis 6 Juni 2024 lalu.

Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari tungku dapur sisa masak, namun api tidak di ketahui membakar rumah karena Mbah Tuminem selepas magrib menjenguk yetangga rumah yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.

Karena badan bangunan berbahan kayu dan beberapa hari ini cuaca panas sehingga saat api membakar rumah secara cepat membesar dan tidak dapat dipadamkan lagi dengan cara manual. Dan atas musibah tersebut kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp30 juta. *

Kategori :