BALIKBUKIT - Untuk kesekian kalinya, sejumlah produk hasil kerajinan tangan atau seni anyaman asal Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali akan ditampilkan meramaikan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kali ini pada Festival Skala Brak (FSB) di Lambar.
Pengrajin Anyaman, Hapzon Efendi mengatakan beragam produk hasil buah tangannya seperti perlengkapan rumah tangga berbahan dasar bambu hingga gelang yang berbahan paku resam dan kombinasi akar gantung miyai tersebut akan kembali tampil pada pameran produk UMKM.
“Momentum gelaran FSB yang akan digelar di lapangan merdeka, pasar liwa nanti kembali kami manfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan produk kerajinan tangan Pekon Kubuperahu,” ujarnya.
Hapzon berharap dengan upaya promosi yang terus dilakukan dapat membangkitkan daya beli masyarakat. “Kami berharap dukungan promosi untuk dapat menyokong keberadaan industri kecil seperti kami agar ada kontinuitas produksi,” harapnya.
Lebih lanjut Hapzon mengatakan, seni kerajinan tangan telah ia tekuni sejak belasan tahun lalu, berawal dari melihat banyaknya tanaman liar yang jika di olah dapat menjadi nilai seni, maka ia memutuskan untuk mulai berkreasi memanfaatkan tanaman itu hingga memiliki nilai ekonomi.
“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah yang selama ini terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berkontribusi menyedaikan wadah untuk mempromosikan produknya,” imbuhnya. *