Radarlambar.bacakoran.co - Anjloknya harga tomat ini menurut petani di Kelurahan Pasar Liwa tepatnya di pemangku pantau terjadi sejak satu bulan terakhir.
Jika sebelumnya harga tomat di tingkat petani mencapai Rp6.000 perkilogram, kini turun drastis. Untuk perkilo nya diharga Rp1.000 perkilogram .
Harga tersebut menurut petani jauh dari biaya produksi dan ongkos pekerja, normalnya harga tomat Rp5.000 hingga Rp 7.000 perkilogram.
Asep, salah satu petani tomat mengaku, imbas dari anjloknya harga tomat ini, dirinya terpaksa tidak memanen tanaman tomat miliknya. Menurutnya jika tetap di panen perhitungannya malah rugi, biaya panen dan harga peti tomat mahal sedangkan harga tomat sedang tidak bagus.
Asep juga berencana segera mengganti tanaman tomat di lahan miliknya meski kondisi tanaman tomat sedang bagus dan sehat.
Asep juga menambahkan, anjloknya harga tomat ini terjadi karena saat harga tomat melambung tinggi beberapa waktu lalu, banyak petani menanam tomat. Saat panen raya seperti saat ini, pasokan tomat dari petani melimpah sehingga harga anjlok
"Parah harganya juga murah obat mahal pupuk mahal, petaninya susah kalau kayak gini, sekarang itu kalau ditotal nggak ada Rp1.000 per kilogram," kata asep, Sabtu 24 Agustus 2024.
Dalam kondisi saat ini, petani tidak bisa berbuat banyak, selain berharap harga tomat bisa kembali normal dan memanen tomat mereka agar tidak terlalu rugi. (*)