AIRHITAM - Upaya membenahi Infrastuktur, menjadi program wajib Pemerintah Pekon sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dalam pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD).
Sektor infrastuktur, setiap tahunnya mendapatkan perhatian melalui ADD tersebut. Diantaranya pembangunan akses jalan yang sebelumnya masih jalan tanah, kini dilakukan perkerasan dengan rabat beton.
Akses jalan menjadi fasilitas penting dalam menopang kehidupan masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi.
Peratin Sumber Alam Husain mengatakan, pembangunan jalan permanen penting di wilayah tersebut. Sebab, dengan telah di beton mampu mengurangi kos (biaya) masyarakat dalam rutinitas, sebab jalan permanen tidak mengenal cuaca hujan maupun kemarau mudah dilalui.
"Jalan di wilayah kami bukan saja sebagai akses transportasi biasa, melainkan memiliki fungsi lain. Yakni jalur produksi dalam mengeluarkan hasil bumi atau memasukkan kebutuhan perkebunan dan pertanian. Sehingga jika jalan mulus selain memperlancar masyarakat beraktivitas juga mengurangi biaya transportasi," katanya.
Husain berharap, dengan semakin maksimalnya akses jalan, akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dengan semakin mudah dan lancarnya dalam melaksanakan rutinitas baik lingkup lingkungan pekon maupun ke tempat usaha.
Dijelaskannya, untuk pembangunan fisik ADD Reguler Tahun 2024 ini :
1. Pembangunan rabat beton Pemangku Tuna Jaya
2. Pembangunan rabat beton Pemangku Sumber Rejeki
3. Pembangunan drainase pemangku Sumber Rejeki
4. Pembangunan drainase Pemangku Tunas Mekar
5. Pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) di Pemangku Tunas Mekar6. Rehab Ringan Balai Pekon
7. Pembangunan Jalan Usaha Tani, Program Ketahanan Pangan di Pemangku Tunas Jaya.
Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastuktur. Dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, melalui program Ketahanan Pangan. Di salurkan juga bantuan hewani 20 ekor kambing yang di kelola kelompok peternak. Dan bantuan Nabati berupa bibit jagung yang di kelola Kelompok Wanita Tani (KWT).
Kemudian penyaluran kembali Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sasaran 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori warga yang berhak dan layak mendapatkan sesuai ketentuan pemerintah.
Tahun ini juga perhatian di bidang kesehatan, sesuai dengan instruksi pemerintah upaya penanganan sttunting. Berupa program Pembagian Makanan Tambahan (PMT) kepada Ibu Hamil, Ibu Nipas (melahirkan), Ibu Menyusui serta bayi dan balita. Dan pembagian suplemen penambah darah kepada remaja putri.
"Di sektor kesehatan ini, aparat pekon bersama bidan desa dan perawat pekon berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Air Hitam. Seperti dalam penyajian PMT jenis makanan yang tepat. Dan warga di berikan bimbingan terhadap kiat pencegahan stunting dengan mengedepankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tandas Husain. (rinto/nopri)