Olahraga Saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Bayi Terkena Asma

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Mujitahidin |

Selasa , 15 Oct 2024 - 18:03

Senam Saat Hamil./ foto: ilustrasi freepik.com--

Radarlambar.Bacakoran.co - Risiko asma pada seorang anak dapat berkurang hampir setengahnya, jika ibu mereka rutin berolahraga saat hamil, menurut sebuah studi baru. Berolahraga tiga kali atau lebih, dalam seminggu saat hamil dapat mengurangi risiko asma pada anak sekitar 46%.
Para peneliti melaporkan pada 9 Oktober di jurnal Med, tingkat perlindungan ini serupa dengan ibu hamil yang berhenti merokok saat dia hamil. Sehingga mengurangi paparannya terhadap asap rokok.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bayi baru lahir memiliki fungsi paru-paru yang lebih kuat jika ibu mereka rutin berolahraga selama kehamilan.
Hasil penelitian menunjukkan, ibu-ibu yang anaknya menderita asma cenderung berolahraga kurang dari tiga kali seminggu. Olahraga yang dilakukan ibu selama kehamilan memiliki efek positif yang independen terhadap janin dan kesehatan anak di kemudian hari.
Hasil ini membuka cara baru untuk melindungi anak-anak dari asma, sebelum kelahiran. Sampai saat ini, menghindari asap rokok selama kehamilan juga merupakan satu-satunya cara efektif untuk mengurangi risiko asma pada anak.
Jadi, sangat menarik bahwa olahraga ringan yang dilakukan ibu selama kehamilan mungkin memiliki efek perlindungan yang sama kuatnya terhadap risiko asma pada anak seperti jika salah satu orang tuanya berhenti merokok.(*)

olahraga saat hamil dapat menurunkan risiko bayi terkena asma                            radarlambar.bacakoran.co - risiko asma pada seorang anak dapat berkurang hampir setengahnya, jika ibu mereka rutin berolahraga saat hamil, menurut sebuah studi baru. berolahraga tiga kali atau lebih, dalam seminggu saat hamil dapat mengurangi risiko asma pada anak sekitar 46%.para peneliti melaporkan pada 9 oktober di jurnal med, tingkat perlindungan ini serupa dengan ibu hamil yang berhenti merokok saat dia hamil. sehingga mengurangi paparannya terhadap asap rokok.hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bayi baru lahir memiliki fungsi paru-paru yang lebih kuat jika ibu mereka rutin berolahraga selama kehamilan.hasil penelitian menunjukkan, ibu-ibu yang anaknya menderita asma cenderung berolahraga kurang dari tiga kali seminggu. olahraga yang dilakukan ibu selama kehamilan memiliki efek positif yang independen terhadap janin dan kesehatan anak di kemudian hari.hasil ini membuka cara baru untuk melindungi anak-anak dari asma, sebelum kelahiran. sampai saat ini, menghindari asap rokok selama kehamilan juga merupakan satu-satunya cara efektif untuk mengurangi risiko asma pada anak.jadi, sangat menarik bahwa olahraga ringan yang dilakukan ibu selama kehamilan mungkin memiliki efek perlindungan yang sama kuatnya terhadap risiko asma pada anak seperti jika salah satu orang tuanya berhenti merokok.(*)

Tag

Share