Kerang Batik Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

KERANG BATIK: Salah satu makanan laut yang kaya nutrisi, terutama protein, kalsium, fosfor, dan asam lemak omega-3.// Foto Ilustrasi--

Radarlambar.bacakoran.co - Kerang batik (Paratapes undulatus) adalah salah satu makanan laut yang kaya nutrisi, terutama protein, kalsium, fosfor, dan asam lemak omega-3. Walaupun belum sepopuler jenis kerang lainnya di Indonesia, kerang batik memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menjaga tulang hingga mendukung kesehatan jantung. Berikut ulasan lengkapnya:

Nutrisi Kerang Batik Dalam 100 gram kerang batik terkandung:

* Kalori: 101
* Protein: 14 gram
* Karbohidrat: 4 gram
* Kalsium: 321 mg
* Fosfor: 270 mg
* Zat Besi: 15 mg
* Vitamin pada kerang batik yaitu B12, Zinc, Selenium, dan asam lemak omega-3.

Manfaat Kerang Batik

1. Menurunkan Berat Badan

Kandungan protein tinggi membantu meningkatkan metabolisme dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung penurunan berat badan.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Kombinasi protein, kalsium, dan fosfor pada kerang batik membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan asam lemak omega-3 mendukung fungsi sel otak dan dapat menurunkan risiko demensia serta Alzheimer.

4. Meningkatkan Imunitas

Protein dan zinc dalam kerang batik mendukung pembentukan antibodi dan memperkuat sistem imun.

5. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dan vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah, mencegah anemia.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Omega-3 yang ada pada kerang batik bisa membantu menurunkan kadar trigliserida, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Tips dan Cara Mengolah Kerang Batik

1. Membersihkan dengan Benar

Cuci hingga bersih untuk menghilangkan pasir dan kotoran, serta pastikan kerang bebas dari logam berat seperti merkuri.

2. Memasak Hingga Matang

Hindari konsumsi mentah untuk mencegah infeksi bakteri atau reaksi alergi.

3. Kreativitas Resep

Anda bisa memasaknya dengan berbagai cara, seperti:

* Saus Padang: Kaya rasa pedas dan gurih.
* Bumbu Kuning: Segar dengan aroma rempah.

4. Porsi Aman Konsumsi

Disarankan mengonsumsi sekitar 85–140 gram, sebanyak 2 kali seminggu, untuk memaksimalkan manfaat tanpa meningkatkan risiko kolesterol atau asam urat.
 Jangan berlebihan, terutama untuk penderita kolesterol tinggi atau asam urat. Untuk ibu hamil, menyusui, atau anak-anak, konsumsi kerang batik perlu diperhatikan lebih ketat untuk mencegah efek dari logam berat.

Kerang batik adalah pilihan makanan sehat dan bergizi jika diolah dan dikonsumsi dengan tepat. Nikmati manfaatnya untuk mendukung kesehatan tubuh Anda.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan