Indonesia Ambil Peran Strategis Dalam Penanggulangan Tuberkulosis
Indonesia ambil peran strategis dalam penanggulangan TB. Foto--iStock--
Radarlambar.bacakoran.co - Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat dalam upaya global mengatasi tuberkulosis (TB) dengan memimpin berbagai inisiatif penting. Salah satunya adalah peran aktif dalam uji klinis kandidat vaksin TB terbaru, M72/AS01E, yang diharapkan dapat menjadi terobosan dalam perang melawan penyakit ini.
Vaksin tersebut, jika terbukti efektif, dapat menjadi vaksin TB pertama yang disetujui setelah lebih dari seratus tahun. Indonesia turut ambil bagian dalam konsultasi nasional yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia, dengan fokus pada potensi dampak vaksin baru bagi remaja dan dewasa, serta skenario pembiayaan dan adopsi vaksin ini dalam program kesehatan nasional.
Kemenkes RI menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi beban TB hingga 50% dalam lima tahun mendatang. Angka kematian akibat TB yang tinggi, bahkan melebihi kematian akibat COVID-19, menjadi alasan kuat bagi negara ini untuk mempercepat upaya penanggulangan penyakit ini.
Dalam forum tersebut, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalusia, menyoroti pentingnya uji klinis vaksin M72/AS01E, yang dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi penyebaran TB tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
Pertemuan ini juga mempertemukan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Komite Pakar TB Indonesia, dan lembaga-lembaga global, untuk membahas penelitian vaksin, perencanaan kebijakan, dan integrasi vaksin TB ke dalam Strategi Imunisasi Nasional Indonesia (NIS). Keterlibatan aktif Indonesia dalam uji klinis dan diskusi internasional ini menunjukkan tekad negara ini untuk mempercepat pengembangan solusi untuk mengatasi TB dan menyelamatkan nyawa jutaan orang di dunia.
Efektivitas vaksin, baik untuk remaja maupun bayi, diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus dan kematian secara signifikan, dengan dampak terbesar pada vaksin untuk dewasa dan remaja. Selain itu, investasi dalam vaksin TB diperkirakan akan membawa manfaat kesehatan dan ekonomi yang sangat besar, dengan potensi pengembalian tujuh kali lipat dari setiap dolar yang diinvestasikan.(*)