Imam Ingatkan MWCNU Harus Miliki Lembaga Bahtsul Masail

SEKINCAU - Kegiatan Bahtsul Masail (LBM) kembali diselenggarakan oleh LBM PCNU Lampung Barat (Lambar) di Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Sekincau, tepatnya di Yayasan Miftakhul Ulum Pekon Pampangan Sekincau, Sabtu 11 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Lampung Barat, Kyai Imam Syafi'i, menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) di Lambar memiliki dua pilar penting, yaitu lembaga dan badan otonom.

"Ada beberapa lembaga yang telah terbentuk, termasuk Lembaga Bahtsul Masail (LBM PCNU). Sementara itu, badan otonom mencakup GP Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, dan lainnya," jelasnya.

Menurut Imam Syafi'i, kedua pilar tersebut harus bersinergi untuk mendukung gerak organisasi dengan tugas dan fungsi masing-masing, namun tetap berkoordinasi dengan baik. "Alhamdulillah, kedua pilar tersebut terus bergerak bersama untuk kemajuan NU," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Bahtsul Masail PCNU akan diadakan setiap semester. "Di masa kepemimpinan saya sebagai Ketua PCNU Lambar, kegiatan ini sudah dilaksanakan tiga kali. Yang pertama di MWCNU Bandarnegeri Suoh (BNS), kedua di MWCNU Airhitam, dan sekarang yang ketiga di MWCNU Sekincau," ungkap Imam Syafi'i.

Kegiatan tersebut diikuti peserta dari berbagai MWCNU yang memiliki keahlian dalam pembahasan masalah keagamaan. Imam Syafi'i juga menegaskan pentingnya keberadaan Lembaga Bahtsul Masail di setiap MWCNU. 

"Bahtsul Masail adalah salah satu ruh Nahdlatul Ulama dalam menyelesaikan berbagai persoalan hukum keagamaan. Oleh karena itu, saya meminta semua ketua MWCNU untuk mempersiapkan lembaga ini dalam kepengurusan mereka," katanya.

Di kesempatan yang sama, Imam Syafi'i menyampaikan rencana PCNU Lambar  untuk menggelar rapat Tanfidziyah guna membahas program kerja, termasuk program unggulan PBNU yaitu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

"Insya Allah, minggu ini PCNU akan membentuk tim untuk menjalankan GKMNU di Lampung Barat," tuturnya.

Sebagai informasi, Lembaga Bahtsul Masail NU bertujuan membahas dan menyelesaikan berbagai masalah terkait agama, sosial, dan kebangsaan yang dihadapi masyarakat. *