Pekon Tribudi Syukur Terus Berbenah Raih Desa Mandiri
2612--
KEBUNTEBU - Pekon Tribudi Syukur, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat yang memiliki Lima pemangku, dan mayoritas warganya suku Sunda, merupakan pemukiman yang cukup terampil di kecamatan tersebut.
Selain itu juga mengedepankan kebersamaan dan kompak dalam menjaga silaturahmi kehidupan masyarakat baik melalui kegiatan keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.
Sehingga wajar di era kepemimpinan Peratin Juyanto diantara program unggulannya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, olahraga dan agama.
Tahun ini melalui anggaran Dana Desa (DD), Pemerintah pekon tersebut selain memprioritaskan anggaran untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang didistribusikan kepada 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dan program Ketahanan Pangan bidang nabati berupa pembagian bibit hortikultura sasaran masyarakat terdampak stunting, juga bidang hewani di alokasikan kembali untuk peternakan kambing/domba sebanyak 24 pekon yang dalam pengelolaannya di salurkan kepada kelompok masyarakat (Pokmas).
Juyanto menegaskan katena akses jalan menjadi salah satu penopang peningkatan ekonomi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani perkebunan dan pertanian. Program ketahanan pangan juga di alokasikan pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) jalan produksi tani di Pemangku 4.
Pihaknya mensyukuri sejak di terapkannya program ketahanan pangan dalam upaya pemerintah perbaikan ekonomi dan penghapusan miskin ekstrim, penduduk di pekon itu mulai memaksimalkan segala potensi, dan terus mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, meski keterbatasan anggaran dan telah adanya skala prioritas pemanfaatan dana, seperti BLT Dan Ketahanan Pangan, serta poin pemberdayaan lainnya.
Pekon tersebut masih mampu melakukan pembangunan fasilitas masyarakat yakni pembangunan Prasarana Air Bersih (PSAB) yakni perluasan jaringan di Pemangku 5 Budi Karya.
Dan hingga memasuki HUT RI Ke-78, tahun 2023 ini. pekon itu masih menunggu hasil evaluasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari status Desa Maju menjadi Desa Mandiri.
Peratin juga menegaskan dalam mendukung apa yang menjadi program pemerintah pekon banyak wacana pembangunam yang akan dilaksanakan di sektor pendidikan, pembanguan sarana olahraga dan bidang keagamaan.
Termasuk juga pembangunan infrastuktur jalan yang hingga saat ini secara persentase jumlah jalan lingkungan yang bekum tersebut pembangunan sekitar 40 persen. Termasuk juga pembangunan jalan produksi tani yang justru lebih besar masih berupa jalur tradisional. (rinto/haris)