Satgas PB Purajaya Diberikan Pelatihan Tanggap Bencana

SATGAS Penanggulangan Bencana Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat pelatihan penanganan bencana. Foto Dok --

KEBUNTEBU - Tutup Tahun Anggaran (TA) 2023 Pemerintah Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan kegiatan pelatihan tanggap bencana, yang diikuti 30 orang Satgas Penaggulangan Bencana (PB) pekon tersebut Senin 26 Desember 2023.

Dalam pelatihan tanggap bencana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2023 itu, di buka langsung Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., yang dihadiri Peratin Purajaya Samsu Kendar, S.Hut., dan jajaran aparat dengan pemateri dari Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kebun Tebu Juhai dan Palang Merah Indonesia PMI Kebun Tebu Meriyansah. 

Dalam pelatihan itu selain kegiatan teori yakni pemahaman terkait penanganan bencana, diantaranya upaya penanganan jika terjadi bencana, diantaranya penentuan jalur evakuasi, dan lainnya. Serta dari Damkar seperti tata cara pengunaan Alat Pemadaman Api Ringan (Apar), cara mematikan api ketika terjadi kebocoran gas elpiji (LPG) serta lain-lainnya. 

Dalam pelatihan itu dilakukan simulasi cara pemadaman api maupun penanganan bencana lainnya kepada anggota tagana pekon tersebut.

Dalam sambutannya Ernawati menyampaikan mengapresasi terkait pelatihan tersebut, karena memang masyarakat lambar di tuntut untuk dapat melakukan tindakan ketika terjadi bencana alam, lantaran kabupaten ini merupakan wilayah yang rawan bencana, baik banjir, longsor dan berada di garis manggo tektonik. 

Dan atas dasar itu salah satu komitmen Pemkab Lambar me jadikan Lambar sebagai kabupaten tangguh bencana. 

“Saya berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan baik karena sebagai satgas Penanggulangan Bencana Pekon harus siap menjadi garda terdepan jika suatu saat terjadi bencana baik bencana alam ataupun bencana sosial., dan selaku tagana dan satgas pekon harus siap berada di tengah-tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan,” pesannya.

Sementara Samsu Kendar mengatakan keberadaan tagana tentunya bukan hanya sekedar organisasi biasa, melainkan memang perlu diberikan wawasan dalam menjalankan tugas yakni penanganan bencana.

Sehingga melalui pelatihan seperti ini akan semakin memahami terhadap 5anggu g jawab dan cara dalam melakukan tindakan pencegahan, maupun penanganan terhadap musibah.

Pihaknya juga menyampaikan pesan kepada personil tagana agar pengetahuan yang didapat untuk di salurkan kepada masyarakat, sehingga warga juga dapat melakukan penanganan secara mandiri dan tepat tatkala ada musibah yang terjadi.

Pada kesempatan itu Samsi Kendar tak ketinggalan sampaikan ucapan terimakasih kepada camat dan jajaran yang telah memberikan pembinaan penuh kepada pekon dalam menjalankan roda pemerintahan. 

Begitu juga kepada pihak pemberi materi dirinya atas nama Satgap PB Pekon Pura Jaya menyampaikan terimakasih atas waktu dan ilmu yang diketuk telurkan kepada Tagana, semoga apa yang diajarkan menjadi pengetahuan dalam penanganan bencana. (rinto/haris)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan