Korea Selatan Dorong Pengurangan Jam Kerja Demi Atasi Krisis Kelahiran

ILUSTRASI: Padatnya jam kerja diduga menjadi penyebab krisis kelahiran di Korea Selatan-Dream Lab-

Program ini memberi pilihan bagi karyawan untuk mengurangi jam kerja mereka setiap dua minggu atau mengurangi jam kerja harian secara keseluruhan.

Langkah-langkah ini diharapkan bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem kerja di Korea Selatan, yang selama ini terkenal dengan budaya kerja yang intens. 

Dengan menyeimbangkan kehidupan kerja dan keluarga, pemerintah berharap bisa mendorong lebih banyak pasangan muda untuk memiliki anak, sehingga krisis kelahiran di negara tersebut dapat diatasi secara bertahap. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan