Menciptakan Komunikasi Lebih Terbuka dengan Anak Setelah Sekolah

Ilustrasi/net--
Selain menggunakan pertanyaan yang tepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak merasa lebih rileks dan siap bercerita setelah hari yang panjang di sekolah.
Di Dalam Mobil Salah satu cara mudah untuk mengurangi stres anak adalah dengan membiarkan mereka memilih musik yang ingin diputar di dalam mobil. Hal ini tidak hanya membantu anak merasa lebih nyaman tetapi juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui selera musik mereka. Tentu saja, orang tua bisa memberi batasan seperti tidak ada lirik kasar atau tidak pantas.
Menonton TV Bersama Cara lain untuk meredakan stres anak adalah dengan menonton TV bersama setelah sekolah. Menonton film pilihan mereka, sambil menikmati camilan seperti es krim, bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk terhubung. Kadang-kadang, berbicara setelah menonton bisa terasa lebih ringan dan alami, dan anak akan lebih mudah membuka diri.
Berjalan-Jalan Bersama Jika langsung bertanya setelah pulang sekolah terasa terlalu menekan, coba ajak anak berjalan-jalan terlebih dahulu. Aktivitas ini bisa memberikan ruang bagi anak untuk berbicara tanpa merasa diawasi langsung. Percakapan yang terjadi saat berjalan-jalan atau saat menjelang tidur cenderung lebih alami dan mengurangi ketegangan.
Dengan menciptakan lingkungan yang santai dan menggunakan pertanyaan yang lebih mendalam, orang tua bisa membantu anak untuk merasa lebih nyaman dalam berbagi perasaan mereka. Hal ini akan membuka peluang untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan mendalam, serta mendukung mereka dalam mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin mereka rasakan di sekolah.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Apa kalimat favorit yang Anda gunakan untuk menggali perasaan anak setelah sekolah?. (*)