Indonesia Perluas Pasar Ekspor, Siap Hadapi Kebijakan Tarif AS

Ilustrasi ekspor impor.//Foto: Xinhua via AP/Li Ziheng.--

Radarlambar.Bacakoran.co — Menghadapi tantangan kebijakan tarif dagang yang digulirkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Indonesia diimbau untuk segera memperluas jangkauan pasar ekspornya ke berbagai negara di luar AS. Langkah ini dinilai krusial untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tunggal dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

 

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak peluang untuk menembus pasar internasional lainnya yang belum dimaksimalkan secara optimal.

 

“Sudah saatnya Indonesia tidak hanya fokus ke Amerika Serikat. Kita bisa mengarahkan ekspor ke kawasan lain seperti Afrika Selatan, negara-negara Eropa, atau Asia Timur. Diversifikasi pasar adalah strategi wajib di tengah ketidakpastian global seperti sekarang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 15 April 2025 kemarin.

 

Esther menyoroti strategi sukses yang diterapkan oleh Vietnam saat menghadapi gelombang pertama perang dagang antara AS dan Tiongkok pada 2019. Menurutnya, Vietnam mampu memanfaatkan situasi untuk meningkatkan volume ekspor dan memperluas jaringan perdagangan globalnya.

 

“Vietnam jadi contoh nyata bagaimana sebuah negara bisa mengambil keuntungan dari konflik dagang. Mereka cepat beradaptasi dan melihat celah pasar. Indonesia seharusnya bisa meniru strategi ini untuk menghadapi tekanan tarif dari pemerintahan Trump,” jelasnya.

 

Saat ini, kebijakan tarif resiprokal yang sebelumnya dijadwalkan berlaku mulai 9 April 2025 ditunda selama 90 hari. Dalam periode penundaan itu, Indonesia dan negara lainnya dikenakan tarif universal sebesar 10 persen, alih-alih tarif resiprokal 32 persen yang semula direncanakan trump.

 

“Ini momentum emas bagi Indonesia untuk menyusun langkah yang lebih terarah. Sebenarnya, persiapan seharusnya sudah dilakukan sejak masa kampanye Trump, karena sinyal kebijakan ini sudah terlihat sejak awal,” tutup Esther.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan