Pemprov Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah Bedeng Padang Cahya

BALIKBUKIT - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) mulai melakukan perbaikan pada ruas jalan provinsi Liwa–Batas Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di wilayah Pemangku Bedeng, Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.

Perbaikan jalan yang saat ini sedang berlangsung merupakan bagian dari paket proyek rekonstruksi jalan provinsi Link 052, yang membentang dari Kota Liwa hingga perbatasan Sumsel. Penanganan ini menyasar sejumlah titik rawan kerusakan yang kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan, khususnya di jalan provinsi tersebut.

Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V Lampung Barat, Aprisol Putra, membenarkan adanya pekerjaan rekonstruksi jalan di kawasan tersebut.

“Pekerjaan ini merupakan bagian dari paket penanganan ruas Liwa–Batas Sumsel. Lokasi pertama di Pemangku Bedeng Padang Cahya sudah mulai dikerjakan, dan kami pantau progresnya berjalan sesuai rencana,” ujar Aprisol.

Menurutnya, proyek perbaikan menyasar jalan rusak berat dengan sistem rigid beton di dua titik. Pertama, sepanjang 100 meter di Bedeng, Padang Cahya, dan kedua, 300 meter di Pemangku Rantau Panjang, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau.

Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,01 miliar untuk proyek ini. Berdasarkan kontrak bernomor 01/KTR/PPK-K.13/JLN-052/V.03/V/2025, pekerjaan dilaksanakan oleh CV Bukit Pesagi, dengan pengawasan teknis dari CV Den Bagoes Consultant.

Hezmi Darius, perwakilan kontraktor pelaksana dari CV Bukit Pesagi, menjelaskan bahwa titik fokus pengerjaan saat ini adalah pemadatan dasar jalan dan pengecoran untuk konstruksi rigid.

“Target utama kami adalah peningkatan kualitas struktur jalan di titik yang selama ini mengalami kerusakan akibat genangan air. Ini tidak hanya perbaikan permukaan, tapi peningkatan kekuatan jalan agar lebih optimal,” jelasnya.

Masyarakat sekitar menyambut positif proyek ini. Mereka berharap pengerjaan berlangsung tepat waktu dan kualitas jalan dapat lebih tahan lama. Ruas Liwa–BTS Sumsel diketahui menjadi jalur vital penghubung antar kabupaten dan provinsi, sekaligus jalur distribusi hasil bumi dari wilayah Lampung Barat bagian selatan.

“Sudah lama rusak di Bedeng ini, jadi kami lega karena akhirnya diperbaiki. Mudah-mudahan kualitasnya bagus dan awet karena kali ini sepertinya lebih maksimal,” kata Roni, warga setempat.

Hal senada disampaikan Risma (43), warga Pekon Padang Cahya. Ia menilai kerusakan jalan ini bukan hanya menghambat mobilitas, tapi juga memengaruhi harga barang kebutuhan karena transportasi terganggu.

“Sudah lama kami berharap ada perbaikan. Sekarang akhirnya mulai dikerjakan, mudah-mudahan kualitasnya benar-benar bagus dan tahan lama, jangan seperti yang dulu cepat rusak lagi,” imbuhnya. (edi/lusiana)