Menhan dan Panglima TNI Tinjau Puncak Latihan Super Garuda Shield 2025 di Baturaja

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) usai melantik Deddy Corbuzier.// Foto: Tangkapan layar akun instagram @dc.kemhan.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung puncak latihan gabungan internasional Super Garuda Shield (SGS) 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/9).

Dalam kesempatan itu, Sjafrie dan Agus menyaksikan demonstrasi Combined Arms Live Fire Exercise (CALFEX). Atraksi tempur tersebut menampilkan penembakan artileri dan roket jarak jauh, serangan udara terintegrasi, hingga manuver pasukan darat.

“Latihan ini melibatkan ribuan prajurit dari 17 negara sahabat. Ruang lingkupnya mencakup operasi darat, laut, udara, hingga siber dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas menghadapi ancaman bersama,” jelas Mabes TNI.

Sejumlah alutsista canggih dikerahkan, mulai HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System), helikopter AH-64E Apache TNI AD, hingga helikopter tempur milik US Army. Prajurit Batalyon Infanteri 330/Tri Dharma juga memamerkan operasi mobil udara dengan helikopter Bell 412 EP.

Selain Indonesia dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah, latihan juga diikuti militer dari Jepang, Prancis, Australia, hingga negara sahabat lain. Pasukan Prancis turut memperlihatkan kemampuan terjun bebas (free fall) di Puslatpur Baturaja.

Kehadiran Menhan dan Panglima TNI disebut sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap profesionalisme TNI, sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia dengan negara-negara mitra strategis. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan