Protes Gen Z Gulingkan Pemerintah Nepal, 72 Orang Tewas dan Negara Lumpuh

Nepal Rusuh: Istri Mantan PM Tewas Dibakar Massa--
Pandey menilai kesenjangan itu menyakitkan. “Saat anak pejabat pamer barang mewah, banyak pemuda Nepal harus jadi buruh di negara Teluk,” ujarnya.
Transisi Kekuasaan
Kerusuhan memaksa mundurnya Perdana Menteri KP Sharma Oli. Mantan Ketua Mahkamah Agung, Sushila Karki, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara. Tentara juga dikerahkan dan jam malam diberlakukan.
Namun, keterlibatan militer memunculkan kekhawatiran baru. “Ada glorifikasi berlebihan pada tentara, ini bisa berbahaya bagi demokrasi,” kata Rumela Sen, pakar Asia Selatan di Columbia University.
Bagi keluarga korban, harga demokrasi sangat mahal. Yogendra (23), mahasiswa hukum, tewas ditembak di dekat parlemen. “Ia rela mengorbankan nyawanya demi perubahan,” kata pamannya.
Meski diliputi duka, Pandey tetap optimistis. “Ini bukan sekadar dorongan lembut, tapi dobrakan keras terhadap sistem yang menindas puluhan tahun,” tegasnya. (*)