PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat produksi ikan lele di Kabupaten setempat sudah mampu memenuhi kebutuhan pasar, meski belum maksimal.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S. P., mengatakan dalam pelaksanaan budidaya ikan air tawar, budidaya ikan lele memiliki peluang cukup besar untuk memenuhi kebuituhan pasar di kabupaten setempat.
“ Berdasarkan pendataan yang dilakukan, produksi ikan lele mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun konsumsi rumah makan,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga kini, kegiatan budidaya ikan air tawar di Kabupaten setempat masih berlangung. Tercatat, ada ratusan kelompok budidaya ikan yang tersebar diseluruh kecamatan.
“ Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, saat ini ada 225 kelompok budidaya ikan air tawar, sebagian besar melakukan budidaya ikan air tawar jenis Nila dan Lele,” jelasnya.
Menurutnya, budidaya ikan air tawar oleh kelompok budidaya hingga kini masih berlagsung dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi ikan air tawar masyarakat di kabupaten setempat.
“ Secara perlahan budidaya ikan air tawar terus berjalan, ini semua bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi dan memenuhi kebutuhan ikan air tawar masyarakat, selain ikan laut,” terangnya.
Pihaknya akan terus memaksimalkan proses pendampingan kelompok budidaya ikan air tawar agar kebutuhan ikan dapat terpenuhi dari dalam kabupaten dan tidak didatangkan dari luar pesbar.
“ Kami berusaha agar Kabupaten Pesbar bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan ikan air tawar di tengah masyarakat, sehingga tidak lagi bergantung pada pasokan ikan dari luar daerah,” pungkasnya. (yogi/*)