PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Sebagai bagian dari upaya tersebut, DKPP Kabupaten Pesbar berencana memberikan bantuan bibit tanaman Pala dan Cengkeh kepada kelompok tani di sejumlah kecamatan di wilayah setempat.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan, Zulfikardo, yang mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, bantuan bibit tanaman itu akan difokuskan pada kelompok tani yang berada di Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Utara, dan Kecamatan Lemong. Bantuan bibit yang akan diberikan terdiri dari 2.000 batang bibit tanaman Pala dan 1.700 batang bibit tanaman Cengkeh.
“Bantuan bibit tanaman ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani, terutama dalam meningkatkan hasil produksi perkebunan mereka,” kata Zulfikardo.
Ia juga menjelaskan bahwa semua bibit tanaman ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pesbar Tahun 2024, dengan anggaran sekitar Rp40 juta untuk pengadaan bibit Pala dan Rp25 juta untuk bibit Cengkeh. Penyaluran bantuan bibit ini diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya juga berharap, bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petani, tetapi juga mendorong perkembangan sektor perkebunan secara keseluruhan di Kabupaten Pesbar.
“Kita juga berharap agar kelompok tani dapat memaksimalkan perawatan dan pemeliharaan bibit tanaman yang akan disalurkan, agar nantinya dapat menghasilkan tanaman yang produktif dan memberi keuntungan jangka panjang bagi petani,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan bibit Pala dan Cengkeh itu diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sektor perkebunan di Kabupaten Pesbar. Dengan pemanfaatan yang optimal, diharapkan hasil panen para petani akan meningkat, dan dapat berkontribusi pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat petani setempat.
“Kita berharap semua bantuan bibit tanaman Pala dan Cengkeh nanti bisa memiliki hasil produksi yang diharapkan, karena itu merupakan upaya pemerintah dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, terutama terhadap petani,” pungkasnya.(yayan/*)