BALIKBUKIT - Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat telah mulai melaksanakan seleksi tahap pertama calon petugas haji untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Proses awal seleksi dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, H. Miftahus Surur, S.Ag., M.Si., bersama Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hj. Linda Susilawati, S.Ag., M.Ag.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, sebelumnya membuka proses seleksi secara daring pada pada Kamis, 21 November 2024. ia menyampaikan bahwa seleksi tahap pertama ini dilakukan serentak di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. Peserta yang lolos tahap ini akan melanjutkan ke tahap kedua di Kantor Wilayah Provinsi Lampung.
“Seleksi ini bertujuan mencari petugas yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis manajerial, tetapi juga komitmen dan kompetensi yang diperlukan untuk melayani jemaah. Dengan demikian, petugas terpilih dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji dan umrah di tanah suci,” ujar Puji Raharjo.
Tes yang dilakukan meliputi metode Computer Assisted Test (CAT) dengan materi mencakup Wawasan Kebangsaan, Regulasi Haji, Manasik Haji, dan Moderasi Beragama. “Tahap berikutnya peserta yang lolos tahap pertama akan diumumkan dan melanjutkan seleksi tahap kedua di tingkat provinsi,” imbuhnya
Sementara itu, Plt. Kepala Kankemenag Lampung Barat, Miftahus Surur, menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi ini. Ia meminta seluruh peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama menjalani tes.
“Proses seleksi ini harus berjalan secara objektif dan bebas dari rekayasa. Setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk membuktikan diri sebagai calon petugas haji yang berkualitas. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Miftahus Surur.
Ia juga berharap agar seleksi ini menghasilkan petugas yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdedikasi penuh untuk menjalankan tanggung jawabnya melayani jemaah haji dengan sepenuh hati.
Seleksi ini mendapat perhatian serius karena menjadi bagian penting dari persiapan ibadah haji. Petugas yang dipilih nantinya akan menjadi pendamping dan pengarah utama jemaah haji, memastikan mereka mendapatkan layanan terbaik selama menjalankan rukun Islam kelima.
“Semoga melalui seleksi ini, terpilih petugas yang benar-benar mampu menjalankan amanah dengan baik demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M,” tambah Miftahus Surur. (edi/lusiana)