BALIKBUKIT - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat telah menyalurkan 120 ekor kambing kepada masyarakat di kabupaten setempat.
Ratusan ekor kambing ini merupakan komitmen Disbunnak Lampung Barat dalam upaya mengentaskan angka kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Disbunnak Pemkab Lampung Barat, Mochamat Budiarto mengatakan, bantuan ratusan ekor kambing ini disalurkan kepada 40 Kartu Keluarga (KK) di lima kecamatan.
“Kami menyalurkan 120 ekor kambing kepada 40 KK di 25 pekon dari lima kecamatan di Lampung Barat, yakni di antaranya Kecamatan Balik Bukit, Kecamatan Belalau, Kecamatan Way Tenong, Kecamatan Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS),” terusnya.
Budi menerangkan, warga yang menerima bantuan kambing ini sebelumnya telah mendapat usulan dari pemerintah pekon, kecamatan, lalu kabupaten.
Menurutnya, terdapat sejumlah indikator penilaian dalam menentukan masyarakat atauapun keluarga yang layak menerima bantuan kambing tersebut. “Indikator tersebut salah satunya yakni keluarga penerima manfaat ini bisa memelihara atau merawat kambing tersebut,” sebutnya.
Selain itu, Budi menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap kambing-kambing bantuan itu agar terhindar dari penyakit.
Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat penerima bantuan agar segera melapor kepada Disbunnak jika terjadi suatu hal pada kambing tersebut.
“Di mohon untuk melaporkan ke Disbunnak jika hewan ternak mengalami suatu penyakit. Nanti akan ditangani agar lekar sembuh,” imbaunya.
Selain memberikan bantuan ratusan kambing ke 40 KK itu, tambah dia, pihaknya turut menyalurkan bantuan kambing unruk 24 kelompok tani di Lampung Barat. “Tiap-tiap kelompok tani ini diberikan lima ekor kambing yang terdiri dari satu jantan dan empat betina,” imbuhnya.
Dirinya berharap agar bantuan-bantuan yang diberikan ini dapat memberikan dampak positif terhadap penerima bantuan.
Sehingga nantinya akan berdampak pada pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Lampung Barat. “Ini harapan kita semua, semoga bisa terealisasi dengan sukses demi perkonomian masyarakat Lampung Barat yang lebih maju,” pungkasnya. (nopri/lusiana)