BALIKBUKIT - Sejumlah tanaman penghijauan yang ditanam di sepanjang trotoar Jalan Radin Intan, Kelurahan Waymengaku Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat kini mengalami kerusakan parah, bahkan banyak di antaranya yang mati. Keadaan ini memprihatinkan mengingat peran penting pohon dan tanaman penghijauan dalam meningkatkan kualitas udara dan estetika kota.
Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat berencana turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei terkait tanaman yang rusak tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Lampung Barat, M Henry Faisal, S.H, M.H mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah serius untuk mengatasi masalah ini. “Kami akan segera melakukan survei langsung ke lapangan untuk melihat kondisi tanaman tersebut. Jika ternyata ada tanaman yang sudah mati dan bisa membahayakan, kami akan melakukan penanganan lebih lanjut, seperti penebangan,” ujar Henry Faisal, Rabu (18/12/2024)
Menurutnya, pohon yang sudah mati tersebut diduga sengaja dimatikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Mayoritas tanaman yang mati itu dikarenakan sengaja dimatikan oleh warga, padahal keberadaan pohon tersebut penting dalam rangka penghijauan dan keindahan kota Liwa,” kata dia.
Kondisi tanaman penghijauan yang rusak ini banyak ditemukan di sepanjang trotoar, yang sebelumnya ditanami berbagai jenis pohon dan tanaman untuk memberikan nuansa hijau di kota. Namun sayang, kondisinya ada yang mati.
Namun, Henry juga menekankan bahwa penanganan masalah ini bukanlah hal yang bisa dilakukan secara terburu-buru. "Kami akan mempertimbangkan dengan matang, apakah penebangan pohon tersebut benar-benar diperlukan. Tentu saja, kami juga mempertimbangkan faktor keselamatan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar," tambahnya.
Pihaknya berharap masyarakat juga dapat turut berperan aktif dalam merawat dan menjaga tanaman penghijauan yang ada, agar Kota Liwa tetap asri dan nyaman. *