Radarlambar.bacakoran.co - Berita mengejutkan datang dari dunia sepak bola Prancis. Didier Deschamps, pelatih yang telah memberikan stabilitas luar biasa bagi Timnas Prancis selama hampir satu setengah dekade, dikabarkan akan meninggalkan posisinya setelah Piala Dunia 2026.
Deschamps, yang menjadi pelatih Timnas Prancis sejak 2012, telah membawa tim tersebut kembali ke jajaran tim elit dunia. Di bawah kepemimpinannya, Prancis berhasil meraih Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up pada Piala Dunia 2022. Selain itu, Prancis juga mencapai final EURO 2016, serta semifinal EURO 2024, dan menjuarai UEFA Nations League pada musim 2020-2021.
Namun, seperti yang dilaporkan oleh L'Equipe, Deschamps tidak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir setelah Piala Dunia 2026, terlepas dari hasil yang diperoleh Les Bleus di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tersebut. Pengumuman resmi terkait hal ini kabarnya akan dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) pada Rabu, 8 Januari 2025, waktu setempat. Dengan pengumuman ini dilakukan lebih awal, FFF diharapkan memiliki cukup waktu untuk mencari pengganti yang tepat untuk Deschamps.
Deschamps akan tetap melatih Timnas Prancis hingga kontraknya berakhir, dengan pertandingan penting yang akan datang termasuk babak perempat final UEFA Nations League 2024-2025 melawan Kroasia pada 20 dan 23 Maret mendatang. Selain itu, Prancis juga akan memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada September 2025, jika mereka berhasil lolos dari pertandingan melawan Kroasia.
Karier Deschamps sebagai pelatih Prancis sudah cukup cemerlang. Sebelum kedatangannya, Timnas Prancis mengalami masa-masa sulit, termasuk kegagalan lolos dari fase grup Piala Dunia 2010 dan EURO 2008. Namun, Deschamps berhasil membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Di Piala Dunia, ia mengantarkan Prancis finish di perempat final pada 2014, menjadi juara pada 2018, dan runner-up pada 2022. Keberhasilan ini semakin menegaskan keberhasilan Deschamps dalam meremajakan dan memimpin tim ke level tertinggi di dunia sepak bola.
Deschamps juga memperpanjang kontraknya empat kali selama masa jabatannya, dengan yang terakhir pada 2019 hingga 2026, setelah mengantarkan Prancis ke final Piala Dunia 2022. Kini, setelah perjalanan panjang, ia memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pelatih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026.
Dengan perpisahan ini, penggemar dan pencinta sepak bola Prancis akan merasakan kehilangan besar. Namun, warisan Deschamps sebagai pelatih akan tetap dikenang, dan tantangan bagi penggantinya pun akan semakin besar dalam melanjutkan kesuksesan Tim Ayam Jantan di panggung dunia.(*)