Jalur SMA 10 Tahun Tak Dibangun, Walid Murid-Warga Kompak Perbaiki Jalan Secara Swadaya

Senin 25 Dec 2023 - 23:28 WIB
Reporter : Edi
Editor : lusiana

BATUKETULIS - Tidak hanya ingin berpangku tangan di tengah 10 tahun lamanya menunggu pembangunan jalan yang belum juga terealisasi.

Puluhan wali murid, warga dan aparat Pekon Batukebayan, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya. 

Bersumber iuran sukarela dari wali murid, masyarakat dan aparatur pekon, terkumpul beberapa sak semen pasir dan batu yang kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk mengecor badan jalan menuju SMA Negeri tersebut. 

Namun, meski sudah ada inisiatif masyarakat secara swadaya memperbaiki jalan itu. Namun pihaknya tetap berharap Pemkab Lampung Barat memberikan perhatian serius terhadap pembangunan akses pendidikan tersebut.

Peratin Batukebayan Murtoyo mengatakan, gotong royong yang dilakukan para wali murid dan masyarakat itu adalah bentuk keperihatinan terhadap peserta didik SMA negeri yang setiap harinya kesulitan mengakses jalan itu karena masih bermedan tanah merah dan kondisinya sangat licin.

“Sudah sekitar 10 tahun para peserta didik bertahan dengan kondisi jalan seperti ini, lebih kasihannya lagi saat musim penghujan saat ini. Tidak sedikit siswa yang terpeleset dan jatuh saat melintas, yang membuat atribut sekolah kotor,” ujarnya

Atas kondisi itu, mewakili para wali murid dan masyarakat pihaknya berharap agar hal ini segera mendapat perhatian dari pemerintah, dengan membangun jalan tersebut agar apa yang menjadi kendala bagi siswa selama ini dapat teratasi.

“Setiap musrenbang jalan ini selalu kami usulkan, tapi sampai nyatanya sejauh ini belum ada tindaklanjut. Sebelumnya jalan ini sempat ambles akibat banjir, tapi sudah dibantu perbaikan oleh BPBD, sekarang bagaimana badan jalannya dibangun,” harapnya.

Dilain pihak, sejumlah wali murid juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak tahu menahu terkait status dan kewenangan dalam pembangunan jalur tersebut. Pihaknya hanya meninginkan agar bagaimana jalan itu dibangun. 

“Soal kebijakan dan kewenangan kami tidak mau ambil pusing, yang kami inginkan jalan ini di bangun supaya anak-anak kami bisa lebih nyaman dan aman untuk mengenyam pendidikan,” harapnya. (edi/lusiana)

 

Kategori :