Pantangan Imlek 2025: Apa yang Tidak Boleh Dilakukan dan Maknanya

Senin 20 Jan 2025 - 15:18 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Tahun Baru Imlek 2025 segera tiba, dan seperti biasa, perayaan ini akan penuh dengan tradisi dan kebiasaan yang telah diwariskan oleh leluhur. Selain keseruan perayaan, terdapat berbagai pantangan yang harus dipatuhi oleh masyarakat Tionghoa. Pantangan-pantangan ini diyakini memiliki makna tertentu yang bertujuan untuk membawa keberuntungan serta menghindari hal-hal buruk di tahun yang baru.

Berikut ini adalah beberapa pantangan yang harus dihindari selama Imlek beserta penjelasan maknanya:

1.    Menghindari Penggunaan Obat Pada hari pertama Imlek, mengonsumsi obat atau membuat ramuan jamu dianggap tabu. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit sepanjang tahun.

2.    Tidak Menyapu atau Membuang Sampah Menyapu atau membuang sampah dianggap sebagai tindakan yang menyapu atau membuang keberuntungan dan kekayaan dari rumah pada hari pertama Imlek.

3.    Hindari Kata-kata Negatif Pada hari perayaan Imlek, sebaiknya tidak mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, atau hal-hal negatif lainnya, karena dapat membawa nasib buruk.

4.    Tidak Boleh Makan Bubur atau Daging Saat Sarapan Bubur dianggap sebagai makanan orang miskin, sementara daging tidak dimakan sebagai penghormatan terhadap dewa-dewa yang diyakini tidak menyukai pembunuhan hewan.

5.    Menghindari Mencuci Rambut atau Memotong Rambut Mencuci rambut pada hari pertama Imlek dianggap dapat menghilangkan kekayaan, karena dalam bahasa Mandarin, kata "rambut" terdengar serupa dengan kata "kekayaan."

6.    Tidak Boleh Mencuci Pakaian Pencucian pakaian pada hari pertama dan kedua Imlek dipercaya tidak menghormati dewa air, yang dipuja pada kedua hari tersebut.

7.    Hindari Menjahit Aktivitas menjahit, bahkan sekadar menjahit kancing, dianggap tidak dianjurkan dari hari pertama hingga kelima Imlek karena dipercaya membawa sial.

8.    Tidak Menggunakan Gunting atau Pisau Penggunaan gunting atau pisau pada hari Imlek dianggap sebagai simbol pertengkaran dan kecelakaan yang membawa kesialan serta kerugian.

9.    Hindari Uang dalam Jumlah Ganjil Orang Tionghoa lebih menyukai angka genap, karena dianggap membawa berkah dan keberuntungan. Sebaliknya, angka ganjil, terutama angka empat, dianggap membawa kematian.

10.    Hati-hati dengan Pemberian Hadiah Ada beberapa hadiah yang sebaiknya tidak diberikan pada saat Imlek, seperti jam, pisau, atau buah pir, karena memiliki makna buruk dalam budaya Tionghoa.

11.    Tidak Boleh Memecahkan Peralatan Rumah Tangga Memecahkan barang seperti mangkuk, piring, gelas, atau cermin pada saat Imlek dianggap membawa malapetaka atau kerugian finansial, bahkan bisa merusak keharmonisan keluarga.

12.    Anak Perempuan yang Sudah Menikah Tidak Boleh Mengunjungi Orang Tua Seorang wanita yang sudah menikah tidak dianjurkan untuk mengunjungi rumah orang tuanya pada hari pertama Imlek, karena hal ini dianggap bisa membawa nasib buruk bagi keluarga orang tuanya.

13.    Menghindari Anak Menangis Tangisan anak-anak dipercaya dapat membawa kesialan. Oleh karena itu, orang tua berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan anak-anak agar tidak menangis pada hari perayaan.

14.    Jangan Mengunjungi Rumah Sakit Kunjungan ke rumah sakit pada saat Imlek dipercaya dapat membawa penyakit atau malapetaka bagi orang yang mengunjungi, kecuali dalam keadaan darurat yang ekstrem.

15.    Hindari Meminjam atau Meminjamkan Uang Meminjamkan atau meminjam uang pada hari pertama Imlek dianggap membawa kesialan. Oleh karena itu, semua utang harus dilunasi sebelum malam Tahun Baru.

16.    Pakaian Rusak Tidak Boleh Dipakai Memakai pakaian yang rusak pada hari pertama Imlek dianggap akan membawa nasib buruk. Oleh karena itu, pastikan pakaian dalam keadaan baik dan rapi.

17.    Hindari Warna Pakaian Putih atau Hitam Pakaian dengan warna putih atau hitam sebaiknya dihindari karena warna tersebut secara tradisional dikaitkan dengan berkabung dan kematian.

18.    Tidak Boleh Membunuh Hewan Pembunuhan hewan pada saat Imlek diyakini akan membawa malapetaka, termasuk luka atau bencana yang berdarah.

Itulah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan saat merayakan Imlek 2025. Setiap pantangan ini memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan keberuntungan dan keharmonisan dalam kehidupan, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tahun yang baru. (*)

Tags : #imlek
Kategori :