PESISIR TENGAH – Warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dan sekitarnya masih bisa terus memanfaatkan Penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas (MTK), karena dipastikan tetap beroperasi sepanjang tahun 2025.
Kasatpel Bandara MTK, Muhammad Subandi, mengatakan, maskapai Susi Air akan terus melayani masyarakat dengan dukungan subsidi dari pemerintah pusat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Penerbangan di Bandara MTK tetap berlanjut, terkait rencana penerbangan hanya sampai akhir Februari ternyata akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang, itu juga kalau tidak ada perubahan lagi,” kata dia.
Dijelaksannya, sebelumnya, sempat beredar wacana penghentian operasional akibat efisiensi anggaran. Namun, dengan adanya subsidi, penerbangan tetap berjalan tanpa perubahan jadwal maupun harga tiket.
“Bahkan, ada keuntungan tambahan bagi penumpang, yaitu kebijakan gratis bagasi lima kilogram serta lima kilogram untuk kabin, kebijakan itu dikeluarkan oleh Maskapai Susi Air,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan penerbangan itu, karena jarak tempuh dari Krui ke Bandar Lampung hanya 30 menit, dan dari Krui ke Bengkulu hanya satu jam.
“Ini tentu jauh lebih efisien jika dibandingkan menggunakan angkutan darat, dimana jarak menuju Bandar Lampung dari Krui bisa memakan waktu hingga enam jam dan dari Krui ke bengkulu bisa sembilan jam,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan kelanjutan layanan itu, diharapkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di wilayah Pesisir Barat dan sekitarnya.
“Wilayah Kabupaten Pesbar merupakan daerah wisata, apalagi banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung setiap tahunnya, kami harap momen ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. *