RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto telah resmi menunjuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk bergabung dalam Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Penunjukan ini melengkapi struktur Dewan Pengawas, yang sebelumnya dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua.
Konfirmasi mengenai penunjukan Sri Mulyani disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, yang menjelaskan bahwa Sri Mulyani akan menduduki posisi di Dewan Pengawas Danantara.
"Dewan Pengawas, termasuk posisi Sri Mulyani di Danantara," ujar Deni dalam keterangannya kepada Kumparan pada Kamis (27/2).
Selain Sri Mulyani, turut diumumkan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, akan menjadi bagian dari Dewan Pengawas Danantara.
Danantara sendiri diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada Senin (24/2). Selain Rosan Roeslani yang menjabat sebagai CEO, Danantara juga akan diisi oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).
Pembentukan Danantara ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang mengubah ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur mengenai organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara juga akan diterbitkan.
Selain menyetujui perubahan dalam UU BUMN, Presiden Prabowo juga berencana untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah mengenai struktur organisasi dan tata kelola Danantara yang akan mendukung perkembangan lembaga tersebut. (*)