- Jaga pola makan yang teratur agar kadar gula darah tetap stabil.
- Hindari konsumsi alkohol berlebihan karena dapat mengganggu keseimbangan tubuh.
- Konsumsi makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Periksa efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan diskusikan dengan dokter jika sering mengalami pusing.
- Lakukan latihan keseimbangan, seperti yoga atau senam ringan, untuk memperkuat sistem koordinasi tubuh.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kepala kliyengan terjadi sesekali dan membaik setelah istirahat atau minum air, kemungkinan tidak ada masalah serius. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:
- Kepala kliyengan terjadi berulang tanpa penyebab yang jelas
- Disertai nyeri dada, sesak napas, atau kesulitan berbicara
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Gangguan keseimbangan yang semakin parah
- Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab serta memberikan penanganan yang sesuai.
Kepala kliyengan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dehidrasi, tekanan darah rendah, vertigo, kadar gula darah rendah, anemia, hingga efek samping obat-obatan.
Meskipun sering kali bukan masalah serius, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengambil langkah yang tepat dalam mengatasinya.