Radarlambar.bacakoran.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menegaskan bahwa pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tidak mengalami penundaan, melainkan hanya mengalami penyesuaian jadwal. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pengangkatan berjalan lancar tanpa hambatan.
Dalam pernyataannya setelah rapat di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025), Rini menjelaskan bahwa langkah penyesuaian ini bukan karena adanya efisiensi anggaran. Pemerintah masih memiliki cukup sumber daya untuk melaksanakan pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai rencana, namun beberapa hal masih perlu diselesaikan sebelum keputusan final diberlakukan.
Penyesuaian jadwal ini telah disepakati bersama oleh Komisi II DPR RI. Pemerintah dan DPR memastikan bahwa para pelamar yang telah lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai pegawai. Berdasarkan keputusan yang telah diambil, pengangkatan CPNS akan dilakukan pada Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan untuk diangkat pada Maret 2026.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan penataan dan penempatan ASN dalam mendukung program prioritas pembangunan nasional. Selain itu, beberapa daerah juga mengajukan permintaan penundaan seleksi CASN, sehingga pemerintah perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan distribusi pegawai yang optimal di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya keputusan ini, pemerintah berharap proses pengangkatan ASN dapat berjalan dengan lebih baik dan memastikan bahwa setiap pegawai yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan instansi masing-masing. *