5. "Jangan nangis, itu cengeng!"
Menahan emosi bukanlah tanda kekuatan, melainkan bisa berujung pada kesulitan mengelola perasaan di kemudian hari. Sebaiknya digunakan kalimat ini, "Tidak apa-apa kita merasa sedih, ayo di bicarakan bersama-sama."
6. "Kamu malas sekali!"
Label negatif seperti ini bisa membuat anak percaya bahwa mereka memang pemalas. Lebih baik katakan, "Coba susun jadwal yang lebih baik supaya tugasmu bisa selesai tepat waktu."
7. "Kalau gagal, malu-maluin keluarga!"
Menanamkan rasa takut akan kegagalan hanya akan menghambat keberanian anak dalam mencoba hal baru. Di ganti dengan, "Kegagalan itu bagian dari sebuah pembelajar, yang penting kamu terus berusaha dengan maksimal."
8. "Anak perempuan/laki-laki tidak seharusnya melakukan itu!"
Stereotip gender bisa membatasi potensi anak. Biarkan mereka mengeksplorasi minatnya tanpa batasan. Katakan, "Selama itu baik dan bermanfaat, kamu bisa mencoba apa saja."
9. "Ibu/Ayah menyesal punya anak seperti kamu!"
Ucapan ini sangat menyakitkan dan bisa meninggalkan luka emosional jangka panjang. Jika sedang marah, lebih baik diam sejenak dan tenangkan diri sebelum berbicara.