Radarlambar.bacakoran.co -Elon Musk, CEO Tesla, mengklaim bahwa beberapa donatur besar yang mendukung Partai Demokrat terlibat dalam pendanaan protes-protes yang berlangsung terhadap perusahaan mobil listriknya. Dalam unggahan di platform X, Musk mengungkapkan bahwa sebuah penyelidikan mengidentifikasi lima kelompok yang terlibat dalam demonstrasi ini, yang diduga didanai melalui ActBlue—platform penggalangan dana utama untuk Partai Demokrat.
Musk menyebutkan beberapa kelompok yang diyakini sebagai pendorong utama protes, seperti Troublemakers, Disruption Project, Rise & Resist, Indivisible Project, dan Democratic Socialists of America. Protes tersebut telah menyebar di lebih dari 50 lokasi Tesla di seluruh Amerika Serikat, dengan beberapa slogan yang menyerukan kepergian Musk dari perusahaan dan menuntut kebijakan lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, aksi protes ini juga merambah ke kota-kota internasional seperti Barcelona, London, dan Lisbon.
Musk juga menyoroti ActBlue, yang telah digunakan oleh sejumlah donatur besar, sebagai saluran penggalangan dana yang memungkinkan donasi asing dan ilegal, termasuk dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi. Ia mengklaim bahwa sistem ActBlue telah menyebabkan kebocoran dana melalui kartu kredit prabayar, yang diduga mencurigakan, dan menyebutkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan atas kemungkinan pelanggaran tersebut.
Sebagai respons terhadap masalah ini, ActBlue telah memperbarui kebijakannya, dengan langkah-langkah untuk menolak donasi yang menggunakan kartu prabayar asing dan kartu hadiah domestik. Tindakan ini diambil setelah adanya laporan tentang potensi sumbangan ilegal yang melibatkan pihak asing.
Protes terhadap Tesla ini menggambarkan ketegangan yang semakin tajam antara perusahaan besar dan kelompok-kelompok yang mengkritik dominasi ekonomi miliarder, serta keterkaitan politik dalam penggalangan dana. Musk's tuduhan menambah lapisan kompleksitas dalam dinamika protes yang melibatkan kebijakan perusahaan, lingkungan, dan isu politik internasional.
Kategori :