SEKINCAU - Pekon Tigajaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat merupakan pemukiman yang berpredikat pemukiman paling dingin udaranya di Bumi Skala Bekhak tersebut. Pasalnya, pekon itu berada persis di kaki Gunung Sekincau.
Selain sejuk Pekon Tiga Jaya juga cukup luas dengan dikelilingi perkebunan kopi dan berbatasan dengan Hutan Lindung (HL) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Menempuh perjalanan sekitar tiga kilometer dari ruas jalan nasional Kelurahan Sekincau, untuk tiba di pusat pemukiman tersebut sudah lancar bahkan dapat dilalui semua jenis kendaraan.
Karena berada di pedalaman, sehingga banyak fasilitas belum dimiliki salah satunya pasar, menjadikan pekon Indeks Desa Membangun (IDM) pekon tersebut masih berstatus desa maju.
Namun, bukan berarti karena letak geografis dan masih kurangnya fasilitas penting, pemerintah pekon tidak menargetkan IDM jadi Desa Mandiri, melainkan terus berupaya untuk dapat menyamakan status dengan pekon lainnya di kecamatan tersebut.
Dalam pemanfaatan anggaran Dana Desa (DD) 2023 pekon itu masih mengedepankan prioritas pusat seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Dan program Ketahanan Pangan. Adanya juga bantuan kegiatan fisik pembangunan rabat jalan usaha tani di Pemangku Tiga Pilla Tengah.
Selain itu untuk kegiatan reguler, diantaranya pengelolaan lingkungan hidup pengadaan bantuan bibit alpukat, jambe, duren, cengkeh, jengkol, dan petai.
Dan kegiatan pembangunan fisik rabat beton jalan lingkungan Pemangku 4 Pila Hujung. Serta masuk dalam pemanfaatan anggaran lebih BLT DD pembangunan jalan produksi di Pemangku 2 Sukosari.
Peratin Subandi S.E., mengatakan Pekon Tigajaya terbagi sembilan pemangku, dimana dalam capaian pembangunan DD yang belum tersentuh sekitar 30% yakni untuk perbaikan jalan dan pembangunan baru.
Kebutuhan pembangunan infrastruktur lainnya, yakni jalan kabupaten. Seperti jalur Tiga Jaya dengan Waspada di Pemangku Serungkuk volum tiga kilometer yang tahun 2000an sempat di bangun aspal lapen.
Kemudian harapan pembangunan ruas jalan kabupaten dari Pemangku Talang Sebaris ke Pemangku Sukosari volume tiga kilometer yang saat ini masih berupa bangunan batu kasar (onderlagh).
Berikut jalan Pemangku Gumbib I ke arah pemangku Tujuh Umbul Baru volume Onderlagh volume 427 meter dengan kondisi mengalami rusak parah.
“Dengan banyaknya kebutuhan pembangunan jalan khususnya milik kabupaten, kami sangat berharap 2024 mendatang mendapatkan perhatian dari Pemkab Lambar. Untuk mendukung Tiga Jaya menjadi Desa Mandiri dan masyarakat sejahtera,” tandasnya. (rinto/haris)