Radar Lambar - Akhirnya Pekon Tanjung Sari Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, memiliki balai pekon setelah 13 tahun pasca berdirinya pekon setempat yang merupakan pemekaran dari Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh, kantor desa harus mengontrak di rumah-rumah penduduk.
Meski bangunan balai pekon yang didirikan sederhana berupa bangunan semi permanen dan sebagian aula terbuka, namun balai pekon yang dibangun di atas lahan hibah bersama dari iuran masyarakat, mendapatkan apresiasi tersendiri dari Camat BNS Mandala Harto.
Bahkan Mandala Harto yang menjadi salah satu saksi sejarah berdirinya Pekon Tanjung Sari, bahkan ketika masih tergabung dengan Kecamatan Suoh mengaku bangga, di kepemimpinan Penjabat (Pj) Peratin Tanjung Sari Tusiran, pekon setempat berhasil mendirikan balai pekon.
"Alhamdulillah, tentu saya tahu betul akan kondisi Pekon Tanjung Sari setelah dimekarkan dari Pekon Tugu Ratu 13 tahun silam tidak memiliki balai pekon, bahkan tanah pekon juga tidak punya, dan sekarang sudah mampu mendirikan balai pekon, tentu saya sampaikan apresiasi," ungkap Mandala Harto, saat menghadiri syukuran Balai Pekon setempat, Sabtu malam 18 Mei 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur pemerintahan pekon dan juga seluruh lapisan masyarakat yang terus menjaga kekompakan dan melestarikan budaya gotong-royong dalam proses pembangunan di pekon setempat, salah satunya pembangunan balai pekon.
"Tentu tanpa dukungan dari semua pihak, maka pembangunan akan sulit untuk dilakukan terlebih dengan terbatasnya anggaran, karena itu saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak," ujarnya.
Sementara itu, Pj Peratin Tanjung Sari Tusiran mengungkapkan, sejauh ini untuk kantor aparatur pemerintah pekon setempat, harus mengontrak di rumah-rumah penduduk dan beberapa kali berpindah-pindah tempat.
Salah satu kendala yang dihadapi selama ini, juga soal lokasi dalam menggelar kegiatan-kegiatan pemerintahan, termasuk rapat dan lainnya.
"Karena itu, kami bersyukur tahun ini balai Pekon Tanjung Sari bisa terwujud meskipun berupa bangunan sederhana, namun setidaknya sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dan yang pastinya tidak harus ngontrak lagi," tandasnya.*