PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar) kembali maksimalkan kegiatan pelatihan terhadap seluruh Polisi Cilik (Pocil) dan Patroli Kemanan Sekolah (PKS) Polres Pesbar. Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu 9 Juni 2024 kemarin.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K, M.H., melalui Kasi Humas Polres setempat, Ipda Kasiyono, S.E, M.H., mengatakan, pelatihan polisi cilik dan patroli keamanan sekolah itu salah satunya bertujuan untuk meningkatkan disiplin, keterampilan, dan pengetahuan bagi para peserta. Dimana dalam pelatihan itu terdapat beberapa materi yang disampaikan kepada peserta.
“Ada beberapa materi dalam pelatihan terhadap polisi cilik dan patroli keamanan sekolah ini seperti mengenai pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), peraturan lalu lintas, dan sebagainya,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, anggota Polres Pesbar juga memberikan materi tentang teknik dan etika dalam pengaturan lalu lintas. Karena itu, diharapkan melalui kegiatan tersebut, anak-anak bisa lebih disiplin dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya, terutama dalam hal keselamatan berlalu lintas, serta kedepan terutama jika sudah beranjak dewasa nanti juga diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan juga para orang tua peserta,” jelasnya.
Masih kata dia, para orangtua peserta juga berharap kegiatan seperti pelatihan ini dapat rutin dilaksanakan. Karena memang berbagai kegiatan pelatihan ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung pembentukan karakter dan keterampilan anak-anak di Kabupaten Pesbar ini. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kedepan seluruh Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah diharapkan dapat membantu menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan sekolah,” pungkasnya. *