BALIKBUKIT - Harga komoditas cabai yang dijual di Pasar di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan. Hal itu sesuai dengan hasil pantauan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) pada Minggu keempat di bulan Agustus 2024.
“Hasil pantauan di pasar yang ada di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, untuk harga cabai mengalami penurunan antara Rp5.000-15.000/kilogram,” ungkap Kepala Diskopdag Tri Umaryani, S.P, M.Si., Jumat 20 Agustus 2024.
Kata dia, untuk harga cabai merah besar semula Rp60.000/Kg turun menjadi Rp50.000/Kg, cabai keriting semula Rp70.000/kG turun menjadi Rp60.000/Kg, cabai rawit merah dari Rp60.000/Kg turun menjadi Rp55.000/Kg dan cabai rawit hijau dari harga Rp65.000/Kg turun menjadi Rp50.000/Kg. “Harga cabai turun karena pasokan cabai merah dan cabai rawit cukup banyak sementara permintaan konsumen turun,” kata dia.
Ia memaparkan secara umum harga kebutuhan pokok dan pangan pokok relatif stabil, seperti halnya beras premium Rp13.500/Kg, beras medium Rp10.000/Kg, gula pasir curah Rp17.500/Kg, tepung terigu Rp12.000/Kg, serta minyak goreng premium Rp24.000/Kg.
“Untuk harga daging sapi Rp135.000/Kg, daging ayam bloiler Rp38.000/Kg, daging ayam kampung Rp60.000/Kg, serta telur ayam bloiler Rp28.000/Kg,” kata dia
Seraya menambahkan, bawang merah Rp22.000/Kg, bawang putih kating Rp35.000/Kg, banag bombai Rp30.000/Kg, bawang putih honan Rp40.000/Kg. “Sementara untuk sayur mayur harganya juga relatif stabil, dan stoknya cukup,” pungkas dia. *