Petani Belgia Tak Sengaja Geser Batas Negaranya dengan Perancis

ilustrasi/net--

Radarlambar.bacakoran.co - Seorang petani di Negara Belgia tidak sengaja memindahkan tanda batas wilayah dengan Negara Prancis, hal itu membuat Belgia menjadi lebih luas 1.000 meter persegi.

Tanda batas dua negara tersbeut berupa satu buah batu yang berada di ladang petani tersebut, dan menjadi batas wilayah dengan damai selama lebih kurang 200 tahun lamanya.

Seorang petani dari kota Erquelinnes, Belgia diperkirakan telah memindahkan batu, yang dianggap mengganggu lahan pertaniannya ke tempat yang lebih nyaman sehingga tidak mengganggu proses pengolahan lahan.

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2021 lalu, batu tersebut menjadi tanda perbatasan antara Kota Erquelinnes di Belgia dengan Kota Bousignies di Perancis.

Batu tersebut di geser 2,29 meter dalam wilayah Perancis sehingga membuat Belgia menjadi lebih luas. Berdasarkan pengakuan dari petani itu, ia menggeser batu tersebut karena mengganggu tanahnya.

Namun, ia tidak mengetahui bahwa batu itu digunakan sebagai batas negara. Petani tersebut diminta mengembalikan posisi batu penanda tersebut ketempat semula.

Perbatasan antara Belgia dan Perancis di ketahui membentang sejauh 390 mil atau 620 kilometer, disepanjang perbatasan itu terdapat banyak batu yang sudah ada kurang lebih selama 200 tahun. Batu yang dipindahkan petani itu terpasang sejak 1819. (*)

Tag
Share