Lima Jenis Gatal Kronis dan Cara Mengatasinya

EKSIM: penyakit kulit inflamasi yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Foto: Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co -Gatal kronis merupakan keluhan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, dan jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Gatal kronis adalah sensasi gatal yang berlangsung lebih dari enam minggu, bahkan berbulan-bulan, yang sering kali terkait dengan masalah kulit atau kondisi medis lainnya. Berikut adalah lima jenis gatal kronis yang umum ditemui beserta cara mengatasinya:

1. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim yakni: penyakit kulit inflamasi yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Kondisi ini biasanya akan muncul di area tubuh seperti tangan, kaki, dan area lipatan kulit. Eksim sering kali dipicu oleh faktor lingkungan, alergi, atau stres.

Cara Mengatasi:

- Penggunaan untuk pelembap:  Pelembap di gunakan secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit.

- Kendalikan stres: Mengelola stres dengan teknik relaksasi atau olahraga bisa membantu mengurangi gejala.

- Krim kortikosteroid: Dokter mungkin meresepkan krim atau salep kortikosteroid untuk meredakan peradangan dan gatal.

- Hindari pemicu: Kenali dan hindari alergen atau iritan yang dapat memperburuk eksim, seperti deterjen keras atau produk perawatan kulit yang mengandung alkohol.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit tumbuh lebih cepat daripada biasanya, sehingga membentuk sisik tebal dan bersisik yang bisa sangat gatal. Psoriasis seringkali menyerang kulit kepala, siku, lutut, dan juga  punggung bawah.

Cara Mengatasi:

- Obat topikal: Penggunaan krim yang mengandung kortikosteroid atau vitamin D3 untuk meredakan peradangan dan gatal.

- Terapi cahaya: Terapi cahaya ultraviolet (UV) dapat membantu mengurangi peradangan dan pembentukan kulit baru yang berlebihan.

- Obat sistemik adalah: Obat yang digunakan untuk psoriasis yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat sistemik, baik oral ataupun suntikan, untuk dapat mengendalikan gejala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan