Kluivert Siapkan Kejutan, 27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil untuk Hadapi Australia dan Bahrain

Patrick Kluivert. Foto Google --
Radarlambar.bacakoran.co -Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, tengah mempersiapkan pasukan terbaiknya untuk menghadapi dua laga penting pada Maret 2025, melawan Australia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kluivert, yang baru saja memantau langsung jalannya kompetisi Liga 1 2024/2025, akan memanggil 27 pemain untuk memperkuat timnas Indonesia. Beberapa nama baru yang menarik perhatian akan bergabung, memberikan kejutan yang ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola Indonesia.
Dalam proses pemantauan, Kluivert tidak hanya melihat pemain-pemain yang sudah dikenal, tetapi juga berfokus pada penampilan pemain-pemain baru yang tampil mengesankan. Bersama asisten pelatihnya—Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg—Kluivert menghadiri lima pertandingan Liga 1 untuk mencari bakat-bakat terbaik yang akan bergabung dengan timnas.
Laga-laga yang dipantau meliputi pertandingan antara Persija Jakarta vs PSBS Biak, Persita Tangerang vs Persik Kediri, Dewa United vs Persija Jakarta, Borneo FC vs Malut United, dan Persija Jakarta vs Persib Bandung. Dari pertandingan ini, Kluivert bersama tim pelatihnya menyaring pemain yang berpotensi memberikan kontribusi maksimal bagi timnas Indonesia.
Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), mengungkapkan bahwa dalam rapat dengan Kluivert, sudah diputuskan untuk memanggil 27 pemain. Meskipun begitu, angka ini masih dapat berubah setelah finalisasi lebih lanjut. Ada beberapa nama yang menarik perhatian, dan ini akan menjadi kejutan di laga mendatang.
Menjelang laga melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), publik sepak bola Indonesia tentu sangat menantikan siapa saja pemain yang akan dipilih oleh Kluivert. Dengan persiapan matang dan kejutan pemain baru, Indonesia berharap bisa memberikan performa terbaik di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)